Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Waketum PAN) Bara Hasibuan, menegaskan partainya siap menerima apapun kemungkinan, termasuk bila partai koalisi Jokowi-Ma'ruf menolak partainya.
"Itu hak presiden jika misalnya pemerintahan lebih kuat jika partai-partai lain bergabung. Tapi kalau dianggap tidak butuh, itu juga haknya. Jadi kami sadar dengan kenyataan tersebut," ucapnya kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa PAN partai yang menghormati sistem presidensial. Di mana sistem tersebut tidak mengenal bagi-bagi kekuasaan.
Baca Juga: Terungkap!! Isi Pembicaraan Jokowi-Prabowo Ternyata...
Baca Juga: Pak Amien Cuma Test The Water, Ucap Politisi PDIP
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa klaim Ketua PAN Zulkifli Hasan soal dukungann tulus kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mewakili sikap resmi PAN.
Bahkan, Bara menegaskan arahh politik PAN selama lima tahun ke depan jelas jika dilihat dari pernyataan Zulhas.
"Memang arahnya ke sana dan saya rasa statement Zulkifli sudah clear. Pemerintahan ini bagus dan akan kami dukung tanpa syarat apa-apa," tukasnya.
Sebelumnya, Zulhas menyebut partainya mendukung Jokowi-Ma'ruf tanpa syarat.
"Saya menanggapi itu saja, 'kesempatan lima tahun' kata Pak Amien. Saya mengatakan, kami dukung Pak Jokowi dan kami doakan supaya sukses. Lain-lain enggak saya tanggapi, enggak pakai syarat-syarat," katanya, Senin (22/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil