Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bravo! Boy Thohir Jadi Komisaris Gojek, Saham Adaro Bak Cacing Kepanasan!

Bravo! Boy Thohir Jadi Komisaris Gojek, Saham Adaro Bak Cacing Kepanasan! Kredit Foto: Liputan6
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha kelas kakap yang mempunyai ikatan darah dengan Erick Thohir, yakni Garibaldi Thohir alias Boy Thohir resmi bergabung ke dalam PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Boy Thohir didaulat menjadi salah satu Komisaris Independen dalam perusahaan yang didirikan oleh sahabatnya, Nadiem Makarim. 

Berdasarkan pengakuan Boy Thohir, bergabungnya ia ke perusahaan layanan transportasi daring itu didasarkan atas permintaan Nadiem Makarim yang secara personal telah lama bersahabat dengan Boy Thohir. 

Baca Juga: Kabar Bos Gojek Merapat ke Partai Moncong Putih, Hasto Buka Suara

"Benar, Pak Boy jadi komisaris independen (Gojek). Sempat bertemu Pak Nadiem beberapa waktu lalu dan akhirnya memutuskan bergabung," jelas salah seorang sumber yang dikutip dari CNBCIndonesia, Jakarta, Rabu (14/07/2019). 

Baca Juga: Bursa Tunggu Boy Thohir Berbicara Soal Pajak Adaro

Usai kabar tersebut mengemuka ke publik, pergerakan saham emiten milik Boy Thohir, yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi menarik untuk diamati. Pada perdagangan Rabu ini, saham Adaro bergerak fluktuatif bak cacing kepanasan. Dibuka hijau di level Rp1.285 per saham pada pagi tadi, saham Adaro sempat bergeliat di zona merah.

Baca Juga: Kemenkeu Nilai Adaro Transparan Soal Pajak, Saham Milik Boy Thohir Masih Tak Selamat

Namun sayang, tingginya antusiasme investor untuk menarik cuan dari saham Adaro membuat saham salah satu raksasa perusahaan batu bara itu amblas ke zona merah. Hingga pukul 09.53 WIB, asing tercatat sudah mencairkan keuntungan sebesar Rp97,08 juta/ 

Alhasil, saham Adaro menjadi minus 1,18% dan bertengger di level Rp1.260 per saham. Level tersebut sedikit lebih baik, di mana beberapa menit sebelumnya, saham Adaro jatuh hingga ke level terendah di Rp1.255 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: