Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Google Tukarkan Data Training Wajah dengan $5 Cash

Google Tukarkan Data Training Wajah dengan $5 Cash Kredit Foto: Reuters/Lucy Nicholson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Google baru saja mengumumkan fitur buka kunci wajah dan teknologi Soli untuk smatphone terbaru mereka yang akan diluncurkan Oktober mendatang. untuk menghindari kebocoran, baru-baru ini karyawan google melakukan pelatihan lapangan, dimana mereka memindai berbagai macam wajah penduduk AS.

Karyawan Google diturunkan ke lapangan untuk menelusuri jalan-jalan di kota-kota Amerika dan menawarkan imbalan uang tunai $5 bagi mereka yang mau melakukan pemindaian wajah. Penelitian lapangan ini bertujuan untuk mengumpulkan data pemindaian wajah untuk meningkatkan algoritme dan akurasi Pixel 4.

Tujuan pemindaian ini untuk memastikan bahwa Pixel 4 bisa bekerja dengan beragam wajah. Fitur biometrik - termasuk pengenalan wajah - memiliki riwayat gender dan bias ras yang buruk. Amazon, khususnya, mendapat kecaman karena bias rasial dalam algoritme pencocokan wajahnya .

Baca Juga: Prancis Pajaki Google dkk, AS Akan Membalas!

Google tidak ingin ini terjadi di Pixel 4. Untuk itu, Google perlu melatih algoritma baru pada beragam wajah - dan tidak akan berfungsi jika hanya menggunakan wajah karyawannya. Untuk itu Google mendekati orang-orang di jalanan, membayar mereka untuk mendapatkan persetujuan afirmatif untuk setiap pemindaian.

Google mengumpulkan data inframerah, warna, dan kedalaman dari masing-masing wajah bersamaan dengan waktu, tingkat cahaya sekitar, dan beberapa informasi seperti mengangkat telepon dari meja. Perusahaan semula juga mengumpulkan informasi lokasi, namun belakangan berencana akan menghapusnya.

Jenis data yang dikumpulkan tersebut dapat memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana fitur membuka kunci wajah Google akan berfungsi nanti. Meskipun sampel wajah secara inheren tidak bisa anonim, setiap peserta diberi nomor identitas abstrak. Perusahaan secara terpisah menyimpan alamat email masing-masing peserta, untuk menghapus data berdasarkan permintaan. Bagian terakhir yang amat penting: siapa pun yang berpartisipasi dalam penelitian lapangan Google dapat meminta agar data wajah mereka dihapus.

Baca Juga: Ternyata Benda Ini yang Bisa Ubah Kehidupan Bos Google

Data wajah akan disimpan selama 18 bulan (meskipun, pada awalnya, formulir persetujuan pertama untuk penelitian lapangan mengatakan lima tahun). Google mengatakan bahwa wajah tidak pernah dikaitkan dengan Google ID dan sampel wajah dienkripsi dan akses dibatasi. Ditekankan, ketika Pixel 4 dikirimkan, data yang digunakan untuk membuka kunci tidak akan diunggah ke server Google. 

"Keamanan dan privasi adalah prinsip utama untuk Pixel. Face unlock menggunakan teknologi pengenalan wajah yang diproses pada perangkat Anda, sehingga data gambar tidak pernah keluar dari ponsel Anda. Gambar yang digunakan untuk membuka kunci wajah tidak pernah disimpan atau dibagikan dengan layanan Google lainnya. Untuk melindungi privasi dan keamanan Anda, data wajah Anda disimpan dengan aman di chip keamanan Titan M Pixel . Demikian pula, data sensor Soli juga diproses pada ponsel Anda, dan tidak pernah disimpan atau dibagikan dengan layanan Google lainnya," tulis Google dalam salah satu unggahan di Blognya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: