Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebarkan Pemasaran Produk, Pegadaian Gandeng 7 Perusahaan 'Pelat Merah'

Lebarkan Pemasaran Produk, Pegadaian Gandeng 7 Perusahaan 'Pelat Merah' Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pegadaian (Persero) menjalin kerja dengan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) dan tujuh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bentuk sinergi bisnis dalam keagenan Pegadaian, Pemasaran Produk, dan Layanan antar perusahaan. 

Tujuh perusahaan BUMN tersebut adalah Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Askrindo Insurance, PT Balai Pustaka (Persero), PT Pelni (Persero) dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). 

Hadir langsung dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Direktur Pengendalian Usaha RNI Agung P. Murdanoto, Ketua Umum HIPMIKINDO Maz Pandjaitan, Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto, Direktur Utama Askrindo Insurance Andrianto Wahyu Adi, Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji, Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya L Tobing dan Direktur Utama PNRI Djakfarudin Junus.

Baca Juga: Askrindo dan Pegadaian Jalin Sinergi BUMN

Kuswiyoto dalam sambutannya mengatakan, Pegadaian terus berusaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan membuka jalinan kerjasama dengan berbagai BUMN, perusahaan  swasta, perguruan tinggi, dan asosiasi. 

"Sinergi ini  memberikan kesempatan untuk bekerjasama dalam penjualan dan pemasaran produknya dengan mengoptimalkan kanal distribusi dan media komunikasi BUMN lain. Sehingga dapat memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak," jelasnya dalam acara yang berlangsung di Double Tree Hotel Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Sebelumnya, Pegadaian sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), sebagai bentuk sinergi bisnis antar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Baca Juga: Bikin Nasabah Makin Loyal, Pegadaian Sebar Hadiah Rp10 Miliar

Kerja sama tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi antar BUMN penjualan produk. Pada Juni 2019, Pegadaian juga menjalin kerja sama dengan tiga BUMN lain yaitu PT Garuda Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara lll (PTPN lll), dan PT Tabungan dan Asuransi Pensiunan (Persero) Taspen. Sehingga tercatat hingga saat ini Pegadaian sudah menjalin kerja sama dengan 10 perusahaan BUMN.

Lanjut Kuswiyoto, sumber daya yang dimiliki Pegadaian dapat dioptimalkan oleh semua pihak, sehingga sinergi untuk mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence semakin nyata. 

"Dengan adanya  penandatanganan kerja sama dan nota kesepahaman, kami meyakini akan membawa dampak positif di usaha seluruh perseroan dan lembaga yang terlibat," lanjutnya.

Penandatanganan ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan masing-masing pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis usaha, sesuai bidang masing-masing BUMN tersebut. 

Baca Juga: Tafsir UU Tipikor Terlalu Luas, Jadi Ganjalan Buat Direksi BUMN

Sebagai tambahan informasi, hingga Juni 2019 jumlah nasabah Pegadaian telah melebihi target yaitu 12,1 juta jiwa. Hal ini didukung dengan produk-produk unggulan seperti Pegadaian Digital Service (PDS), Tabungan Emas bekerjasama dengan Tokopedia, dan Kredit Cepat Aman (KCA).

Pegadaian berharap adanya kegiatan penandatangan kerjasama dan nota kesepahaman ini akan membuat seluruh karyawan BUMN dan Pengusaha UMKM mendapatkan keuntungan satu sama lain.

“Ratusan ribu karyawan BUMN serta puluhan juta pengusaha UMKM merupakan pasar strategis bagi Pegadaian. Potensi pasar di industri gadai masih terbuka luas yang belum tergarap, sehingga ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: