Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tjahjo Kumolo Ikutan Pamit, Kayak Ria Ricis?

Tjahjo Kumolo Ikutan Pamit, Kayak Ria Ricis? Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo | Kredit Foto: FMB9
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo secara tiba-tiba berpamitan dalam acara pelantikan pejabat eselon Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). 

Diketahui, kata pamit ini sempat menjadi viral di dunia per-YouTube-an terkait berhentinya YouTuber Indonesia, Ria Ricis. Pada Sabtu (27/7). Ricis mengaku akan mundur dari Youtube melalui video unggahannya dengan judul ‘SAYA PAMIT’.

Namun, Tjahjo menyampaikan pamit tersebut terkait masa tugasnya sebagai menteri pada Kabinet Kerja jilid I akan segera habis Oktober mendatang. Ia juga menyampaikan permintaan maafnya apabila ada kesalahan yang ia perbuat selama menjabat sebagai Mendagri periode 2014-2019.

"Ini pamitan saya resmi," katanya, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).

Baca Juga: Ria Ricis Pamit, Atta Halilintar Malah 'Tancap Gas'

Baca Juga: Kekayaan Mendagri Tjahjo Kumolo Tembus Rp7,3 Miliar, Ini Daftar Asetnya

Sambungnya, "Saya mohon maaf kalau selama lima tahun kurang satu setengah bulan ini, ada hal-hal yang mungkin kurang berkenan, dari pernyataan, sikap, kebijakan. Tentu ada kekhilafan, ada ketidakpuasan, saya mohon maaf yang sebesar besar nya," tambah Politisi Senior PDIP.

Lanjutnya, ia menerangkan bahwa dirinya selama ini selalu memegang prinsip taat, turuti, instruksi atau disingkat menjadi TNI. Karena itu, ia pun mengaku siap untuk dipensiunkan ataupun siap kalau ditunjuk kembali sebagai menteri pada Kabinet Kerja jilid II.

"Mungkin ke depan tak bisa bertemu, bersamaan dengan berakhirnya masa tugas kabinet kerja pertama. Untuk selanjutnya mari kita tunggu tanggal mainnya. Bagaimana nanti komposisi kabinet berikutnya," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja samanya dengan DKPP, Bawaslu dan KPU untuk penyelenggaraan pemilu. 

"Jujur selama lima tahun ini, hampir lima tahun waktu kita habis dengan komisi II DPR. Belum memasuki pilkada serentak tiga kali," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: