Kredit Foto: Unsplash
Revlon meminta bantuan dari Goldman Sachs Group dalam mengeksplorasi opsi-opsi strategis untuk perusahaan. Perusahaan kosmetik ini tengah berjuang untuk meningkatkan penjualannya di pasar kosmetik yang berkompetisi dengan pemain seperti L'Oreal dan lain-lain.
Informasi yang dilansir oleh Reuters dari laporan Bloomberg menyatakan bahwa Revlon sedang menjajaki semua opsi. Termasuk opsi penjualan sebagian atau seluruh bisnisnya.
Namun, pilihan opsi-opsi tersebut belum melahirkan kesepakatan formal. Informasi FoxBusiness, dokumen Securites & Exchange Commission (SEC) menyebutkan, perusahaan belum membuat rencana atau kesepakatan formal.
Baca Juga: Lama Tak Tersorot, Siti KDI Kini Bangun Kerajaan Bisnis Kosmetik
Perusahaan yang dipimpin CEO Debra G Perelmen ini akan menghadapi tantangan keuangan ke depan. Bloomberg melansir informasi bahwa Revlon memiliki utang lebih dari US$3 miliar. Termasuk akan banyak utang jatuh tempo pada 2020.
Perusahaan yang termasuk legendaris ini didirikan pada 1932 oleh Charles dan Joseph Revson bersama seorang ahli kimia Charles Lachman. Perusahaan yang kantor pusatnya di New York ini awalnya hanya memiliki satu produk, enamel kuku.
Baca Juga: Masih Kinclong, Industri Kosmetik Ditargetkan Tumbuh 9%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
