Kalau Resesi, Goldman Sachs Prediksi Emas Bisa Sampai US$3.880 per Ounce

Goldman Sachs menaikkan proyeksi harga emas akhir 2025 menjadi US$3.700 per troy ounce dari prediksi sebelumnya US$3.300, seiring meningkatnya permintaan dari bank sentral dan arus masuk dana ke exchange-traded fund (ETF) akibat risiko resesi global.
Dalam catatan tertanggal Jumat, bank investasi asal Amerika Serikat tersebut memproyeksikan harga emas bergerak di kisaran US$3.650 hingga US$3.950 per troy ounce sepanjang tahun. “Jika terjadi resesi, arus masuk ETF bisa meningkat lebih lanjut dan mendorong harga emas hingga US$3.880 per troy ounce pada akhir tahun,” tulis Goldman Sachs, mengutip Reuters, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Baca Juga: Permintaan Safe-haven Meroket, Harga Emas Hampir Sentuh US$3.200
Meski demikian, bank memperingatkan bahwa jika pertumbuhan ekonomi global justru membaik karena menurunnya ketidakpastian kebijakan, maka arus masuk ETF akan kembali mengikuti prediksi berbasis suku bunga, dengan harga akhir tahun mendekati US$3.550 per troy ounce.
Goldman Sachs juga menyesuaikan asumsi permintaan emas dari bank sentral menjadi 80 metrik ton per bulan, naik dari estimasi sebelumnya sebesar 70 ton. Revisi ini mencerminkan kekuatan permintaan yang lebih tinggi dari ekspektasi semula di tengah situasi pasar yang penuh ketidakpastian.
Baca Juga: Emas Antam Makin Mahal, Hari Ini Melejit Rp43 Ribu ke Harga Rp1.889.000 per Gram
Sementara itu, harga spot emas kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Senin (14/4) di posisi US$3.245,42 per ounce. Namun, harga masih bergerak tanpa arah jelas seiring pelaku pasar menunggu dampak lanjutan dari kebijakan tarif Amerika Serikat.
Gedung Putih telah mengecualikan ponsel pintar dan komputer dari tarif “resiprokal” AS, tetapi Presiden Donald Trump memperingatkan bahwa pengenaan bea masuk tetap mungkin terjadi di kemudian hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement