Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan upaya guna mengejar target produksi tahun ini, salah satunya di Riau. Upaya tersebut melalui rekonsiliasi data luas tambah tanam (LTT) padi, jagung, dan kedelai (Pajale) periode Januari-Juli dan target Agustus-September 2019.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau, Ferry HC Ernaputra menyebutkan, capaian LTT dalam dua bulan terakhir ini (Juni dan Juli 2019) mengalami peningkatan sebesar 1.923 ha dibanding dua bulan yang sama pada 2018. Diprediksikan bahkan pada Agustus 2019 akan mencapai 4.692 ha dan target September 2019 25.000 ha.
"Hasil ini lebih tinggi dari realisasi September 2018, yaitu seluas 23.000 hektare," demikian kata Ferry di Riau, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga: Kementan Rancang Kacang Hijau Jagoan Ekspor Komoditas Tanaman Pangan
Ferry mengungkapkan, Kementan telah memberikan banyak bantuan untuk Riau guna mewujudkan peningkatan produksi dan penambahan luas tanam. Bantuan berupa benih dan alat mesin pertanian (alsintan) ini sejalan dengan harapan Gubernur Riau untuk meningkatkan produksi beras sampai 70%.
"Selain bantuan benih dan alsintan, penerapan teknologi yang diperkenalkan Litbang Pertanian juga mampu mendorong peningkatan produksi pangan, khususnya beras," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sekaligus Penanggung Jawab Upsus Riau, Nana Sutrisna meminta agar memaksimalkan capaian LTT. Untuk itu, perlu peningkatan koordinasi dengan Penanggung Jawab Upsus wilayah Riau, Petugas Penyuluh Pertanian, serta pihak terkait.
"Dan mengoptimalkan penyampaian laporan capaian LTT tiap hari dan diperlukannya dukungan untuk melanjutkan keberhasilan capaian LTT dari Penanggung Jawab Upsus sebelumnya," ujarnya.
Baca Juga: Produksi dan Kualitas Jagung Indonesia Tidak Kalah Saing dengan Impor
Warjito, Penanggung Jawab Upsus sebelumya, memberikan apresiasi atas kerja keras Penanggung Jawab Upsus wilayah Riau sehingga tidak sulit untuk mendapatkan dukungan dalam mengoptimalkan capaian LTT Riau. Intinya, semua pihak tetap harus serius mengembang tanggung jawab ini.
"Dan tetap lanjutkan moto yang harus kita pegang bahwa tiada hari tanpa LTT, dan tiada hari tanpa laporan LTT," sebut Warjito.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: