Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ART Tewas Diterkam Anjing, Mungkinkah Ibu Bima Aryo Jadi Tersangka?

ART Tewas Diterkam Anjing, Mungkinkah Ibu Bima Aryo Jadi Tersangka? Aksi pembunuhan | Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian Sektor Cipayung, Jakarta Timur masih mendalami kemungkinan unsur pidana dalam peristiwa tewasnya seorang asisten rumah tangga (ART) akibat diterkam anjing jenis Belgian Malinois milik ibu youtuber Bima Aryo berinisial TD.

"Karena rencana besok, Kamis (5/9), pemilik anjing mau datang (ke kantor polisi). Kalau ada unsur pidana, kan bisa terbaca dalam hasil penyelidikan besok," kata Kepala Polsek Cipayung, Komisaris Polisi Abdul Rasyid di Jakarta, Rabu.

Hingga saat ini, kata dia, sudah lima orang yang diambil keterangannya oleh polisi terkait kejadian, yakni ayah dari pemilik anjing, saudara pemilik anjing, pembantu perempuan pemilik anjing, anak korban, dan suami korban.

Meski pihak keluarga pemilik anjing ras Belgian Melanois yang diberi nama Sparta itu telah menyerahkan uang kerohiman Rp60 juta kepada keluarga korban, namun proses penyelidikan polisi tetap berjalan.

Sparta sangat kondang di media sosial karena kesergapannya dalam melaksanakan perintah-perintah dari pemiliknya. Anjing kelas pekerja-penjaga ini harus senantiasa diasah keterampilannya dan dijaga kondisi fisiknya, salah satunya dengan cara diajak berjalan-jalan. 

Tragedi mematikan ini menjadi buah-bibir di media sosial dan menimbulkan polemik. Di media sosial, ada beberapa versi "kronologi" dan "latar belakang" tentang kejadian mengenaskan yang mengorbankan nyawa seorang manusia ini. 

"Kalau urusan polisi, kami tetap lakukan penyelidikan. Kenapa? Itu ada korban meninggal dunia. Kami tetap lakukan proses hukum," ujar Rasyid.

Terkait proses damai itu, dia menyebut hal itu sebagai urusan kedua belah pihak dan jajarannya tidak terlibat.

"Kalau masalah damai, kami tidak terlibat di dalamnya. Kerena itu urusan mereka. Maka kami bilang, silakan saja itu urusan mereka," ujar dia.

Seorang perempuan ART bernama Yayan (35) yang baru beberapa pekan bekerja di rumah Aryo tewas dengan luka gigitan Sparta di leher, dada dan perut setelah diterkam dan digigit anjing penjaga-pekerja itu pada Jumat malam (30/8) saat ditugasi membersihkan kandang.

Yayan meregang nyawa saat dilarikan menuju RS Kepolisian Indonesia dr Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, dari lokasi kejadian di rumah majikan, di Jalan Langgar Nomor 41 RT04 RW04 ?????Cipayung, Jakarta Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: