Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani menyebut sejumlah aset baik jaringan dan pembangkit akan dalam pengawasan perlindungan TNI setelah mati lampu hampir seluruh Pulau Jawa pada awal Agustus 2019.
Baca Juga: Janji Kompensasi Mati Listrik, Apa Kabar?
"Kami telah menandatangani kerja sama dengan TNI baik AD, AL dan AU untuk melindungi aset-aset PLN," kata Sripeni saat RDP dengan Komisi VII DPR, Senayan, di Jakarta, Selasa.
Pengamanan tersebut termasuk jaringan ROW 500 kv, 275 kv dan 150 kv yang menjadi andalan jaringan dari PLN.
Dia juga mengaku membicaraka peningkatan program 35 ribu MW di seluruh Indonesia. Selain itu, Sripeni juga menjelaskan bahwa PLN melakukan beberapa perbaikan jalur jaringan di Jawa dan Bali.
Terkait dengan hasil penyelidikan penyebab blackout saat ini masih dalam penanganan oleh Bareskrim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat