Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suplai Avtur Bandara Kertajati Capai 70 Kiloliter Per Hari

Suplai Avtur Bandara Kertajati Capai 70 Kiloliter Per Hari Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III, dalam dua bulan terakhir kian intens menyuplai bahan bakar pesawat terbang, avtur, bagi sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau sering disebut Bandara Kertajati

Sejak dipindahkannya penerbangan reguler dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, terjadi peningkatan jadwal penerbangan hingga 70%.

Hal tersebut berimbas pada pasokan Avtur bagi penerbangan di Kertajati, di mana saat ini rata-rata suplai hingga 70 kiloliter per hari. 

Baca Juga: Pertamina Siapkan Avtur Lebih dari 10 Juta Liter untuk Kualanamu

General Manager Marketing Operation Region III Pertamina, Tengku Fernanda, menyatakan bahwa Pertamina terus mendukung kebutuhan avtur di BIJB dan telah menyiapkan fasilitas pendukung Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk memenuhi kebutuhan maskapai. 

"Kami upayakan semaksimal mungkin, di mana pasokan avtur dari Terminal BBM Balongan dibawa ke DPPU menggunakan mobil tangki khusus avtur, yakni bridger berkapasitas 24 kiloliter. Selanjutnya, avtur ditampung dalam 4 unit tangki modular berkapasitas masing-masing 20 kiloliter, dan kemudian diisikan menggunakan mobil tangki khusus untuk mengisi ke pesawat atau disebut mobil tangki refueler," jelas Tengku Fernanda, Selasa (10/9/2019).

Baca Juga: Lancarkan Penerbangan Haji, Pertamina Siapkan 21,8 Ribu KL Avtur di Bandara Soekarno-Hatta

Ia melanjutkan, jika dihitung secara volume, suplai avtur ke BIJB masih relatif kecil, maksimal  70 kiloliter per hari atau sekitar 1,4% dibandingkan total pasokan di Bandara Soekarno Hatta.

"Namun, yang patut digarisbawahi bahwa seberapa pun kebutuhannya, kami upayakan untuk dapat mendukung BIJB agar dapat tumbuh dan terus berkembang sehingga menjadi bandara penyangga di Jawa Barat," katanya.

Sejak dibuka sebagai bandara reguler, saat ini BIJB melayani sekitas 12 jadwal penerbangan per hari dengan berbagai kota tujuan di luar Pulau Jawa. Adapun dua maskapai yang telah beroperasi rutin, yakni Lion Air dan Air Asia.

Baca Juga: Sepi Banget, Citilink Tutup Penerbangan di Bandara Kertajati

"Bandara Kertajati akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia. Menyambut hal tersebut, kami juga telah menyiapkan peningkatan layanan dan fasilitas DPPU, di mana salah satunya untuk mengantisipasi penerbangan untuk umroh yang akan dilakukan dalam waktu dekat," pungkas Fernanda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: