Deputi Direktur Eksekutif Daerah Walhi Riau, Fandi Rahman mengatakan titik api di Riau mengalami kenaikan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Riau untuk memantau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pada Selasa (17/9).
"Ketika dua hari sebelum kedatangan presiden kondisi hotspot di Riau itu berkisar di confidence 80-100, itu ada di angka 70-an," katanya kepada wartawan, saat konferensi pers di Kantor Walhi Nasional, Jalan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).
Namun, ketika Jokowi usai melakukan tinjauan, titik api justru kian bertambah mencapai 300 titik.
"Tapi kalau confidence 80-100 itu masih di 91. Nah ini kan berbeda," katanya.
"Saat beliau (Jokowi) datang dengan tanpa memakai masker seakan-akan Riau itu sehat. Tapi ketika pulang kondisinya seperti ini," ujarnya lagi.
Sambungnya, "Kenapa seperti ini presiden sudah datang memerintahkan untuk menyelesaikan permasalahan di Riau ternyata ketika beliau pulang lagi-lagi dalam kondisi yang tidak sehat," tukasnya.
Diketahui, Jokowi datang ke Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru pada Selasa (17/9). Ia juga menyebut angka confidence titik api berada pada level 70.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil