Berfoto dengan gaya dua jari menyerupai gunting alias peace sign bukan cuma berbahaya saat momen pemilihan umum seperti beberapa waktu lalu. Ternyata, gaya itu juga dapat dimanfaatkan oleh penjahat di internet, menurut pakar keamanan siber. Mengapa bisa begitu?
Menurut Wakil Direktur Asosiasi Keamanan Informasi Perdagangan, Zhang Wei, gaya dua jari itu bisa memperlihatkan sidik jari orang yang ada di foto, jika dipegang cukup dekat dengan kamera.
"Gambar dengan gaya peace yang diambil dalam jarak 1,5 meter, 100% dapat memperlihatkan sidik jari orang, sementara foto dari jarak 1,5 meter-3 meter hanya menampilkan 50% sidik jari," jelas Zhang, dikutip dari laman SCMP, Jumat (20/9/2019).
Baca Juga: 3 Risiko Terbesar Industri Reasuransi: Teknologi, Risiko Siber, dan Perubahan Iklim
Artinya, foto dengan gaya tangan menyerupai gunting yang diambil dari jarak 10 kaki rentan disalahgunakan oleh penjahat internet. Sebab, teknologi pembesar foto dan kecerdasan buatan memungkinkan penjahat mengekstrak detail sidik jari.
Namun, Profesor Ahli Identifikasi Sidik Jari dari Departemen Otomasi Universitas Tshinghua, Feng Jianjiang tak yakin soal jarak aman pengambilan foto itu. "Tapi, sidik jari akan cukup jelas (terlihat) jika jarak, sudut, fokus, dan pencahayaan dalam kondisi ideal," tambah Feng.
Berdasarkan informasi yang diambil dari foto, para penjahat dapat mencetak sidik jari lalu digunakan untuk mendaftar pada pemeriksaan pengenalan identitas berbasis sidik jari, seperti akses pintu dan sistem pembayaran, kata Zhang.
Untuk itu, Anda yang suka berswafoto atau difoto dengan gaya peace sebaiknya memperbesar sidik jari lebih dulu, sebelum mengunggah gambar ke media sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: