Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendukung Mulai Kritis, Ada yang Setir Jokowi?

Pendukung Mulai Kritis, Ada yang Setir Jokowi? Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis Politik dan Demokrasi Universitas Islam Indonesia, Geradi Yudhistira melihat tak sedikit pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mengkritisi kebijakan yang diambil Presiden.

Menurutnya, fenomena tersebut terjadi karena saat ini pengelolaan negara terkesan dikuasi sekelompok kecil orang yang berada di lingkaran Istana.

"Sebenarnya ini (kekecewaan pendukung) ujung-ujungnya (karena) oligarki politik. Bahwa politik ini digerakkan oleh sekelompok kecil yang mana itu berada di sekeliling Jokowi," ucapnya kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga: Demi Keselamatan, Jokowi Harus Tarik Polisi dari Gelanggang Demonstrasi

Baca Juga: Takut Indonesia Rusak, Jokowi Mulai Dikritik Pendukungnya Sendiri?

Lanjutnya, ia mencontohkan seperti praktik oligarki yang dimaksud, di antaranya berkaitan dengan revisi UU KPK, RKUHP dan soal penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Itu kelihatan semua. UU KPK itu kepentingan siapa? Kita tau, pasal penghinaan presiden di RKUHP misalnya, itu kemudian beberapa kali revisi. Ini kan luar biasa sekali, tiap tahun kejadian terus enggak ada solusinya," jelasnya.

Menurutnya, kekecewaan pendukung makin memuncak tatkala sikap Jokowi seakan tak kuasa melawan kekuatan orang-orang di lingkarannya.

"Itu masalahnya. Kita tau lah beberapa petinggi-petinggi itu juga kan megang bisnis kehutanan, nah itu kan enggak mungkin ditindak, paling cuma memadamkan api saja, tapi tahun depan berulang lagi," terangnya.

Dengan demikian, masalah bangsa saat ini mulai menyadarkan para pendukung Jokowi.

"Jadi saya kira masyarakat ini memang sudah akumulatif bahwa mereka (pendukung) sedikit tersadarkan memang negeri ini ya dikendarai oleh para oligarki itu tadi," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: