Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rekam Wanita Mandi, Pilot AU Amerika Serikat Dihukum 5 Tahun Penjara

Rekam Wanita Mandi, Pilot AU Amerika Serikat Dihukum 5 Tahun Penjara Kredit Foto: Foto/US Army Corps of Engineers
Warta Ekonomi, Washington -

Salah seorang airman atau penerbang Angkatan Udara Amerika Serikat yang sedang ditugaskan di Jerman dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh pengadilan militer Amerika. Hal tersebut dikarenakan dia memakai kamera tersembunyi di rumah pangkalan untuk merekam para tamu wanita ketika sedang mandi atau membuka pakaian saat dia pergi.

 

Seperti yang diwartakan Fox News, Senin (30/9/2019), hukuman kepada penerbang bernama Sersan Staf Andrew P Rogers itu dijatuhkan pengadilan militer hari Kamis pekan lalu. Dia dinyatakan bersalah karena telah menggunakan kamera yang disembunyikan di jam alarm dan alarm asap untuk merekam para wanita di kamar mandi atau pun di kamar tidur tamu.

 

Perangkat yang digunakan terhubung ke WiFi, sampai memungkinkan Rogers untuk menonton rekaman apakah ketika dia sedang di pangkalan atau pun sedang berlibur di luar. Dia juga bisa menonton rekaman di laptop atau pun telepon genggamnya dengan kartu data.

 

Baca Juga: Amerika Serikat Tuduh Suriah Pakai Senjata Kimia dalam Beberapa Serangan

 

Perilaku tak pantas Rogers itu terjadi antara November 2015 hingga April 2018. Seorang wanita menyebut pernah duduk di rumah yang disediakan untuk Rogers ketika dia sedang berlibur. Dia menemukan kamera tersembunyi di detektor asap saat dia sedang mandi. Dia, seperti dikutip Stars and Stripes, juga mengaku menemukan kamera tersembunyi di jam alarm di kamar tidur tamu.

 

Para penyelidik Angkatan Udara menangkap Rogers sekembalinya dari liburan. Pengacara untuk ototitas Pertahanan AS mengatakan Rogers mengaku diam-diam merekam tamu-tamunya dan telah memberikan nama-nama korban lainnya.

 

Para wanita yang menjadi korban dalam sebuah laporan untuk melindungi identitas mereka, bersaksi di pengadilan bahwa pengalaman itu membuat mereka trauma. Seorang wanita yang bekerja dengan Rogers mengatakan dia masih memeriksa kamera. 

 

"Bahkan ketika di rumah saya sendiri," katanya.

 

"Saya sudah mencari jawaban untuk jiwa saya," kata Rogers di pengadilan. "Saya menjadi terobsesi dengan sesuatu yang tidak sehat, sesuatu yang saya tahu merusak, tetapi saya terus melakukannya," katanya lagi.

 

Rogers dijatuhi hukuman enam tuduhan perekaman yang tidak patut, sebuah pelanggaran terhadap Uniform Code of Military Justice. Selain itu, ia menerima pemecatan secara tidak hormat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: