Dear Pengguna Android, 11 Aplikasi Ini Bisa Peras Saldo ATM-mu, Jangan Install!!
Kejahatan di dunia maya memang memiliki beragam bentuk. Setelah menyusupkan serangan siber dalam bentuk iklan, menjalankan aplikasi secara diam-diam guna merusak ponsel, hingga mengirim pesan palsu untuk menipu, kini penjahat digital memiliki metode baru.
Perusahaan keamanan TI Sophos menemukan bentuk kejahatan digital yang berpotensi memeras uang Anda melalui perangkat Android, melalui aplikasi “fleeceware”. Itu tak mengandung malware atau jenis kode berbahaya, tapi tetap bisa menguras uang Anda dengan cara yang licik; melalui biaya berlangganan yang tak masuk akal.
“Para pengguna aplikasi fleceeware gagal berhenti berlangganan setelah masa uji coba, lalu ditagih dalam nominal yang sangat tinggi,” kata perusahaan Sophos, dikutip dari Phone Arena, Senin (30/9/2019).
Baca Juga: Dear Pengguna Android, Jangan Install 25 Aplikasi Foto Tiruan Ini! Bahaya Banget!
Sejumlah aplikasi fleeceware yang dimaksud, yaitu: QR Code Reader-Barcode Scanner & QR Code Scanner; Camera Search By Image: Reverse Image Search; Compass Pro: GPS Coordinates-GPS Navigation; Pic Collage-Collage Maker & Free Photo Frames; Gif Maker Editor: Gif Creator & Gif Editor; Hide Photos & Videos-Calculator Photo Vault; HiddenMe-Face Aging App, Palm Reader, Old Face; dan Old Me.
Menurut laporan Sophos, pada aplikasi pembaca kode QR, pengembang menagih € 104,99 (sekitar Rp1,8 juta) setelah uji coba tiga hari. “Contoh lain, pengembang aplikasi Professional Gif Maker memungut baiya € 214,99 (sekitar Rp3,8 juta) pascauji coba, kami belum pernah melihat aplikasi dengan fungsi dasar dijual dengan harga itu,” tambah Sophos.
Baca Juga: Dear Pengguna Android, Jangan Pernah Install 2 Aplikasi Selfie Ini! Bahaya!
Awalnya, Anda tak akan dikenakan biaya saat memasang aplikasi-aplikasi itu, tetapi diminta untuk mengisi data berlangganan pascapendaftaran. Setelah masa uji coba habis dan Anda belum membatalkan permintaan berlangganan itu, maka Anda perlu menanggung biaya yang ada di kisaran sekitar Rp4,2 juta.
Bahkan, walaupun Anda menghapus aplikasi, tagihan itu tetap ada—jika tak dilakukan pembatalan berlangganan. Tombol untuk membatalkan langganan pun hilang.
Menanggapi hal ini, Google mengatakan telah menghapus sejumlah aplikasi. 14 dari 15 aplikasi telah dihapus dari Play Store, akan tetapi Sophose menemukan nama lain dengan jumlah unduhan yang lebih tinggi daripada 15 aplikasi originalnya.
Untuk itu, Anda sebagai pengguna disarankan untuk membaca kolom ulasan lebih dulu, sebelum memutuskan memasang aplikasi di perangkat Android. Hindari aplikasi fleeceware yang mirip wabah ini. Jangan lupa juga untuk selalu membaca syarat dan ketentuan aplikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: