Selain itu, Jokowi juga diharapkan untuk tidak memilih menteri yang dianggap bermasalah secara subjektif.
"Bermasalah di mata Jokowi, bermasalah di mata masyarakat, atau apapun. Yang penting jangan menambah PR bagi pak Jokowi. Tapi justru bisa membantu mengurangi problem yang dihadapi pak Jokowi," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan di periode Jokowi, Kabinet Kerja harus diduduki oleh wajah-wajah baru yang bisa menjadikan demokrasi di Indonesia lebih terjaga.
"Nah ini kan kita bicara masa depan, jangan terjebak kepada sirkulasi persoalan masa lalu. Artinya tidak punya beban di masa lalu. Bukan hanya pak Jokowi saja yang tidak punya beban, tapi menteri-menteri yang ditunjuk itu jangan yang punya beban masa lalu," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil