Hingga Kuartal III, Premi Taspen Life Tumbuh 216,09%, Jadi . . .

PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja bagus hingga kuartal III 2019. Anak perusahaan PT Taspen (Persero) ini menumbuhkan premi sebesar 216,09% di September 2019.

Alhasil, pendapatan premi kuartal III 2019 mencapai Rp1,17 triliun, tumbuh lebih dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama, sebesar Rp369 miliar.

Maryoso Sumaryono, Direktur Utama Taspen Life, kepada awak media di Jakarta (11/10/2019) menjelaskan, kenaikan premi tersebut disumbang oleh pertumbuhan premi asuransi kumpulan sebesar 204,45% dan premi asuransi individu yang meningkat sebesar 300,45% dari tahun lalu. Pertumbuhan premi signifikan pada asuransi individu mencapai 1.709% dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Taspen Berikan Santunan untuk Keluarga Pak Sutopo sebesar Rp161 Juta

"Berkat capaian itu, Taspen Life siap untuk masuk pada target pasar asuransi individu, dengan tetap mempertahankan target pasar asuransi kumpulan," ujar Maryoso optimis.

Di kuartal yang sama, lanjut Maryoso, Taspen Life membukukan hasil investasi sebesar Rp205 miliar atau tumbuh hingga 18,68% dibandingkan periode sebelumnya yang membukukan hasil investasi sebesar Rp172 miliar.

Hal tersebut seiring juga dengan pertumbuhan total pendapatan mencapai 161,75% atau Rp1,36 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp521 miliar, sehingga berpengaruh positif kepada laba yang tumbuh sebesar 114,42% dari laba September 2018 sebesar Rp39 miliar menjadi Rp84 miliar pada September 2019.

"Hal yang mendorong keberhasilan Taspen Life di kuartal III 2019 ini, selain perluasan pangsa pasar, Taspen Life terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan," imbuh Maryoso.

Sementara total aset tumbuh sebesar 26,35% atau Rp4,37 triliun pada 2019 dari Rp3,46 triliun pada 2018. Pertumbuhan total aset sebagaian besar bersumber dari pertumbuhan aset investasi sebesar 34,06% dari Rp3,14 triliun pada 2018 menjadi Rp4,21 triliun pada 2019.

Maryoso menambahkan, Taspen Life terus meningkatkan kinerjanya dari segala sisi, termasuk dalam melakukan penetrasi pasar. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah polis/peserta pada September 2019 sebesar 8,18% atau sebanyak 606.618 polis/peserta dari periode sebelumya, yakni sebanyak 560.758 polis/peserta.

Direktur Teknik dan Operasional Indra menambahkan, perusahaan juga berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pemegang polis. Salah satu caranya dengan membayarkan klaim tepat waktu. Sampai kuartal III 2019, perusahaan telah membayarkan klaim kepada peserta sebesar Rp329,84 miliar. Komposisi pembayaran klaim tersebut, yaitu Klaim Habis Kontrak 65%, Klaim Meniggal Dunia 31%, dan Klaim Surrender 4%.

Baca Juga: Era Digital, Taspen Life Akan Luncurkan Aplikasi My Taspen Life

"Taspen Life berkomitmen untuk membayarkan klaim tepat waktu sesuai yang diperjanjikan, hal tersebut didukung dengan klaim pro-aktif bagi peserta employee benefit yang mencapai habis kontrak," ujar Indra.

Selanjutnya, untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dalam era digital, sejak 2018 Taspen Life mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi melalui digital, yang memudahkan para penyalur distribusi pemasaran, khususnya para financial advisor, dalam melakukan penjualan produk Taspen Life dengan aplikasi digital bernama MyTaspenLife.

MyTaspenLife dihadirkan untuk memudahkan para financial advisor dalam melakukan penetrasi, di mana financial advisor diberikan kemudahan melakukan proses pendaftaran, pembayaran premi melalui virtual account, pencetakan polis digital sampai pengecekan account statement.

Kehadiran MyTaspenLife dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan kepercayaan calon pemegang polis. Kemudahan layanan dan produk asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka serta kinerja perusahaan yang optimal, Taspen Life akan terus menjadi #pendampinghidup terbaik bagi masyarakat Indonesia.