Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taspen Life Catat Laba Rp130 M, Perluas Pasar dengan Telemarketing

Taspen Life Catat Laba Rp130 M, Perluas Pasar dengan Telemarketing Kredit Foto: Taspen Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki usia ke-11, PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) terus mencatatkan kinerja positif dengan membukukan pertumbuhan laba, premi, dan aset di atas rata-rata industri asuransi jiwa. Pada tahun buku 2024, Taspen Life mencatatkan Laba Bersih Komersial sebesar Rp130,03 miliar, meningkat 44,10% dibandingkan tahun sebelumnya. Premi bruto juga tumbuh 19,21% menjadi Rp1,54 triliun, sementara hasil investasi mencapai Rp553,54 miliar atau tumbuh 21,19%.

Aset perusahaan turut meningkat 12,48% menjadi Rp8,44 triliun, mencerminkan fundamental keuangan yang kuat. Bahkan, tingkat Risk-Based Capital (RBC) mencapai 287,25%, jauh di atas ketentuan OJK sebesar 120%, menegaskan stabilitas keuangan Taspen Life.

Momentum positif ini juga ditandai dengan hadirnya jalur distribusi pemasaran baru melalui telemarketing. Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim, menyampaikan bahwa inovasi ini bertujuan memperluas pangsa pasar dan meningkatkan efisiensi layanan.

Baca Juga: Kerja Sama dengan ADKASI, Taspen Life Hadirkan Produk Asuransi bagi Anggota DPRD Kabupaten se-Indonesia

“Bersamaan dengan perayaan 11 tahun perjalanan Taspen Life, kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik serta menghadirkan jalur telemarketing yang diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar, khususnya melalui upselling terhadap peserta ASN yang sudah ada,” ujarnya.

Baca Juga: Terus Berkontribusi, Taspen Perkuat Dukungan untuk Pengembangan SDM

Dukungan dari PT TASPEN (Persero) sebagai pemegang saham juga menjadi faktor utama dalam pencapaian ini. Direktur Utama PT TASPEN, Rony Hanityo Aprianto, menegaskan bahwa tantangan ke depan semakin berat, sehingga inovasi menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan bisnis.

Dengan pencapaian ini, Taspen Life berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi produk dan layanan guna memperkuat posisi di industri asuransi jiwa. Perusahaan juga memastikan penerapan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta serta menjaga kepercayaan stakeholder.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: