Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat-Gerindra Ikut Jokowi, Jawaban PAN Nyelekit!

Demokrat-Gerindra Ikut Jokowi, Jawaban PAN Nyelekit! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyatakan partainya akan tetap di garis oposisi, mesik ditinggal Partai Gerindra dan Demokrat yang dikabarkan akan merapat ke Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sampai saat ini posisi di luar pemerintahan. Belum ada agenda di luar itu, mayoritas pengurus, kader, dan simpatisan memilih sikap seperti itu," katanya kepada wartawan, Sabtu (12/10/2019).

Baca Juga: PAN dan PKS Jadi Oposisi, Bisa Jadi Penyeimbang?

Baca Juga: Gak Nyangka Alasan Gerindra Merapat ke Istana, Cuma untuk...

Lanjutnya, ia mengatakan keputusan Gerindra dan Demokrat bergabung merupakan hak partai tersebut. Namun, ia mengingatkan, publik akan menilai pihak mana yang memang fokus pada perubahan mana yang hanya mengejar politik praktis semata.

"Silakan masyarakat menilai mana yang sungguh-sungguh berjuang," ujarnya.

Lebih lanjut, meski menjadi oposisi, tegasnya, bukan berarti partainya akan menjadi oposisi yang selalu bersebelahan dengan pemerintah.

Menurutnya, apabila kebijakan dan program pemerintah dijalankan sesuai dengan aspirasi dan keinginan masyarakat, PAN akan mendukung namun jika ada yang menyimpang dan berseberangan dengan aspirasi masyarakat, PAN akan mengeritik.

"Tidak perlu pakai istilah oposisi. Kita lebih baik menjadi kekuatan penyeimbang, itu sangat penting di dalam sistem demokrasi yang kita anut saat ini," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: