Direktur Eksekutif Parameter Politik Inonesia Adi Prayitno merespons pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di kediaman Paloh, Jalan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10).
Ia mengatakan bisa saja pertemuan tersebut diminta oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta Prabowo sebagai juru damai antara Megawati dan Surya Paloh.
Diketahui, hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Nasdem Surya Paloh akhir-akhir ini menunjukkan keretakan.
"Mungkin saja. Tapi melihat konteksnya Prabowo sepertinya ingin membangun komunikasi soal kemungkinan merapatnya Gerindra ke jokowi dengan partai lain pendukung jokowi selain PDIP," katanya kepada wartawan, Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Prabowo Ketemu Jokowi, PA 212 Ngotot Minta Habib Rizieq Pulang!!
Baca Juga: Gerindra Gabung Jokowi, Paloh: Nggak Ada Masalah
Lebih lanjut, ia melihat sejauh ini hanya PDIP yang menerima kehadiran Gerindra sebagai kawan baru di koalisi Jokowi.
"Selama ini ada kesan hanya PDIP yang welcome ke prabowo, yang lain tidak. Road show prabowo ke sejumlah ketum sepertinya dalam rangka itu. Membangun kesepahaman dengan Nasdem, Golkar, dan PKB. Klo PPP kan sudah pernah diundang ke Hambalang," tukasnya.
Sekedar informasi, Prabowo pernah berpasangan dengan Megawati saat Pilpres 2009. Sedangkan dengan Surya Paloh, Prabowo merupakan sama-sama politisi yang dibesarkan Partai Golkar, sebelum melahirkan Partai Gerindra dan Partai Nasdem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil