Iran Tolak Ajakan Turki Bangun Pos Militer di Perbatasan Suriah, Kenapa?
Iran telah menolak Turki untuk membangun pos militer di dalam wilayah Suriah. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Abbas Mousavi. Ia menyebut integritas Suriah harus dihormati.
"Kami menentang Ankara membangun pos-pos militer di Suriah. Isu itu harus diselesaikan melalui cara diplomatik. Integritas Suriah harus dihormati," tegas Mousavi saat konferensi pers yang disiarkan langsung televisi Iran.
Pada pekan lalu, Turki setuju dalam perundingan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence untuk menghentikan serangan militer ke Suriah utara selama lima hari. Para pejuang Kurdi diberi waktu lima hari untuk mundur dari zona aman yang hendak dibangun Turki di dalam wilayah Suriah.
Baca Juga: Pasukan Militer AS Tinggalkan Suriah, Bergeser ke Wilayah Irak
Presiden Turki Tayyip Erdogan menuturkan Ankara akan tetap melancarkan serangan militer di Suriah timur laut dan menghancurkan para teroris jika kesepakatan dengan AS tidak sepenuhnya dilaksanakan.
Iran adalah aliansi utama Suriah. Iran menawarkan mediasi antara Kurdi Suriah, pemerintah Suriah dan Turki dalam perundingan untuk menciptakan keamanan sepanjang perbatasan Turki-Suriah.
Pasukan AS juga telah mulai ditarik keluar dari wilayah Suriah timur laut dan bergerak menuju Irak. Kini pasukan AS akan membantu Irak dalam menghadapi para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: