Gunakan AK-47, Perang Geng Penjahat di Meksiko Tewaskan 9 Orang Anggota
Sembilan orang ditembak mati di Meksiko selatan dalam perang antargeng kriminal terorganisir. Bentrok mematikan itu terjadi ketika negara tersebut sedang bergulat dengan gelombang kekerasan yang melibatkan kartel narkoba.
Kantor Kejaksaan di negara bagian Guerrero mengatakan jasad sembilan orang ditemukan Rabu malam waktu setempat di desa terpencil Zitlala. Wilayah itu merupakan salah satu negara bagian termiskin dan paling terpukul oleh perang narkoba di masa lalu.
Menurut kantor tersebut yang dilansir Reuters, Jumat (25/10/2019), sembilan orang yang ditembak mati diyakini terkait dengan Zenen Nava Sanchez, pemimpin Rojos, salah satu geng kriminal yang beroperasi di negara bagian Guerrero. Selongsong peluru dari senapan AK-47 dan AR-15 ditemukan di dekat para korban.
Baca Juga: Meksiko Curigai Rencana Pengambilan Sampel DNA Para Migran Oleh AS
Konfrontasi bersenjata terjadi di jalan antara Kota Zitlala dan komunitas Pochahuizco. Polisi negara bagian setempat mengatakan para korban adalah anggota cabang geng Rojo yang beroperasi di dekat Chilapa dan dipimpin oleh Zenen Nava Sánchez alias El Chaparro yang ditangkap pada 22 Agustus.
Geng Rojos telah bertempur dengan geng kriminal saingannya, Los Ardillos, untuk mengendalikan Kota Zitlala selama lebih dari enam tahun. Kota Chilapa, hanya berjarak 20 menit, telah menjadi pusat konflik antara kedua kelompok penjahat.
Menurut data otoritas setempat, perang telah merenggut nyawa lebih dari 1.000 orang di daerah itu, dan menyebabkan lebih dari 300 orang hilang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: