Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenalkan, Ini Inovasi Bonceng yang Diklaim Belum Digarap Gojek dan Grab!

Kenalkan, Ini Inovasi Bonceng yang Diklaim Belum Digarap Gojek dan Grab! Bonceng. | Kredit Foto: Bonceng
Warta Ekonomi, Surakarta -

Pasar transportasi daring Indonesia semakin ramai dengan kedatangan pemain baru. Salah satunya bernama Bonceng, yang kemarin baru saja memperingati Hari Sumpah Pemuda melalui gelaran upacara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Penasaran enggak, siapa sih dalang di balik berdirinya Bonceng?

Bonceng Indonesia ada di bawah naungan PT Swa Nusa Multimedia, perusahaan yang berdiri sejak September 2018. 2 bulan setelah berdiri, tepatnya November 2018, perusahaan memperkenalkan aplikasi Bonceng.

Bonceng digadang-gadang menawarkan layanan yang berbeda dengan para pemain besar. "Kami sadar, memang sulit menyaingi pemain lama yang sudah eksis lebih dulu. Namun, kami optimis bisa diterima publik karena punya sesuatu yang berbeda," ujar CEO Bonceng, Faiz Noufal, Senin (28/10/2019), dikutip dari laman Viva.co.id.

Baca Juga: Grab Terus Genjot Promo, Bonceng: Tidak Sehat untuk Industri

Kini, perusahaan telah memiliki layanan Bonceng (Motor & Mobil), Bingkis, dan Pasar. Dalam situs resminya, layanan pesan-antar makanan bernama Bungkus juga akan segera hadir.

"Kami memiliki inovasi layanan yang belum disentuh oleh kompetitor," lanjut Faiz. Kira-kira apa ya?

Menurut sang CEO, layanan itu dinamakan Bonceng Bisnis. Rencananya, inovasi itu akan dihubungkan dengan para pedagang produk 'Pasar', mitra penjual layanan 'Bungkus', dan klien korporasi layanan 'Bingkis'.

Skema pendapatan mitra Bonceng juga sedikit berbeda dari Gojek dan Grab. Perusahaan mengklaim tidak memotong pendapatan pengemudi asal mereka memenuhi syarat untuk bisa online.

Sistem tarifnya juga tak sama dengan kedua pemain besar itu. Bonceng menentukan harga berdasarkan radius jarak yang kemudian dikelompokkan, lalu masuk ke dalam harga yang digenapkan. Lebih lanjut, pengguna juga bisa mengatur pemesanan sesuai kebutuhan hingga 7 hari ke depan.

Bonceng menggandeng LinkAja sebagai dompet digital yang terintegrasi dalam sistemnya. Sistem elektronik aplikasi itu sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak 28 Agustus 2018.

Pada 2018, Bonceng  mulai membuka pendaftaran pengemudi. Di momen yang sama pada 2019, sekitar 5 ribu mitra pengemudi roda dua Bonceng memperingati Hari Sumpah Pemuda, memakai atribut jaket perusahaan.

Sekadar informasi, Bonceng memiliki sekitar 10 titik kumpul bagi para mitra pengemudi di wilayah Jakarta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: