Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Fortnite, Bos Epic Games Kantongi Uang Rp98 Triliun

Berkat Fortnite, Bos Epic Games Kantongi Uang Rp98 Triliun CEO Epic Games, Tim Sweeney. | Kredit Foto: Money.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gim fenomenal Fornite membawa keberuntungan bagi CEO Epic Games, Tim Sweeney. Dengannya, Sweeney berhasil memiliki kekayaan sebesar US$7 miliar atau sekitar Rp98 triliun.

Melansir dari Business Insider (29/10/2019), Sweeney merupakan pendiri Epic Games. Ia telah mengelolanya sejak tahun 1991. Pria yang dibesarkan di Potomac, Maryland itu memiliki kehidupan yang sederhana.

CEO gim Fortnite itu berkuliah di University of Maryland jurusan Teknik Mesin. Selama tahun kedua kuliahnya, ia memutuskan untuk bermain all-in dengan menciptakan video game pertamanya yang diberi nama "ZZT".

Baca Juga: Gim Saingan Fortnite Raih 10 Juta Pemain dalam 3 Hari, Kok Bisa?

Ia juga mendirikan perusahaannya dengan nama, Potomac Computer System yang nantinya akan menjadi Epic Games untuk mengembangkan ZZT.

Untuk membangun Epic Games, Sweeney menggunakan dana sebesar US$4.000 dari tabungannya. Epic Games pertama kali ia bangun di garasi orang tuanya.

Saat ini, Fornite telah berkembang. Dengan lebih dari 250 juta pemain, perusahaan telah berhasil memiliki pendapatan lebih dari US$2,5 miliar dari permainan pada tahun 2018 saja, dan lebih dari US$4 miliar sejak dirilis.

Dengan kesuksesan besar "Fortnite," Sweeney meroket ke Indeks Billionaires Bloomberg dengan kekayaan bersih US$7 miliar. Epic Games saat ini mempekerjakan lebih dari 700 orang.

"Fortnite" tidak hanya menjadikan Sweeney pria kaya, tetapi juga banyak pemain "Fortnite", termasuk Tyler Ninja Blevins yang berhasil menghasilkan US$1 juta sebulan karena bermain game dan streaming di Twitch.

Meskipun memiliki kegemaran mobil sport di awal kariernya, Sweeney telah menghabiskan jutaan dolar untuk upaya konservasi di North Carolina. Dia membeli 193 hektar di Alamance County untuk pelestarian dan menyumbangkan US$15 juta untuk melindungi 7.000 hektar hutan di sebelah barat North Carolina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: