PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memberikan product knowledge lebih lanjut terkait Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di halaman kantor PLN UID Jakarta Raya. Dalam kesempatan itu, PLN UID Jakarta Raya memperkenalkan SPKLU dengan teknologi ultra-fast charging pertama di Indonesia dan masih menjadi satu-satunya di Indonesia.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad, menjelaskan bahwa SPKLU PLN ultra-fast charging berkapasitas 150 kiloWatt ini mampu mengisi energi mobil listrik dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 20 menit dan baru tersedia di halaman kantor PLN UID Jakarta Raya. Selain SPKLU PLN ultra-fast charging, PLN UID Jakarta Raya juga menyediakan 2 unit SPKLU teknologi fast charging dengan masing-masing daya 50 kiloWatt dan 25 kiloWatt.
Baca Juga: Lagi, PLN Buka Stasiun Pengissin Kendaraan Listrik
SPKLU fast charging 50 kiloWatt ini mampu mengisi energi mobil listrik dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Sementara itu, SPKLU fast charging 25 kiloWatt mampu mengisi energi mobil listrik dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.
"Tergantung mobilnya, kan spesifikasinya berbeda. Kalau Tesla itu sekitar 50 kWh, jadi kalo nge-charge bisa 20 menit penuh. Ini charging tercepat pertama di Indonesia, bahkan di Asia tenggara," jelas M. Ikhsan Asaad di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Di Jakarta dan sekitarnya sendiri, SPKLU PLN untuk mobil listrik sudah terpasang 6 unit. Tiga unit terpasang di halaman kantor PLN UID Jakarta Raya, 1 unit terpasang di halaman kantor PLN UP3 Bulungan, 1 unit terpasang di Senayan City Mall, dan 1 unit terpasang di AEON Mall Bumi Serpong Damai. Menyusul akan terpasang di Pondok Indah Mall.
Ikhsan melanjutkan bahwa polusi udara Jakarta sebagian besar disebabkan oleh asap kendaraan. Jadi, kegiatan ini adalah komitmen PLN untuk mendukung perubahan gaya hidup masyarakat sekaligus mewujudkan udara Jakarta yang bebas polusi, yang langitnya biru tanpa dihalangi asap kendaraan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum