Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas keberadaan Bank Wakaf Mikro (BWM) di berbagai daerah untuk mendorong peningkatan usaha ekonomi mikro rakyat.
Pada hari ini (1/11/2019), OJK meresmikan dua BWM, yaitu BWM Al Hijrah Cindai Alus Banjarbaru, Kalimantan Selatan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan BWM Mantenan Aman Makmur, Blitar, Jawa Timur yang dihadiri anggota Dewan Komisioner OJK Ahmad Hidayat.
Dalam sambutannya, Wimboh mengatakan, keberadaan BWM telah mendorong usaha ekonomi mikro rakyat yang selama ini kesulitan mendapatkan permodalan yang murah dan mudah guna membiayai usahanya.
Baca Juga: Ekonomi Global Lesu, OJK Minta Industri Keuangan Perkuat Modal dan CKPN
"Keberadaan BWM sudah dirasakan masyarakat kecil yang memanfaatkan pembiayaan yang didapat untuk tambahan modal usaha dan memperluas usahanya sehingga pendapatan ekonominya meningkat," kata Wimboh.
Keberadaan BWM di lingkungan Pondok Pesantren juga diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat desa yang sebagian besar berusaha di sektor pertanian, perdagangan, dan industri kecil rumah tangga.
Wimboh menuturkan, skema pembiayaan BWM adalah pembiayaan tanpa bunga dengan maksimal plafon pinjaman Rp3 Juta dan hanya dikenakan biaya administrasi sekitar 3% per tahun. Dokumen persyaratan yang dibutuhkan hanya Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.
"Selain mendapatkan pembiayaan untuk modal kerja, nasabah BWM juga akan mendapatkan pendampingan dan pemberdayaan yang bermanfaat untuk meningkatkan usahanya," ucapnya.
Baca Juga: Meski Optimis, OJK Tak Mau Pasang Target Tinggi ke Pasar Modal
Hingga Oktober 2019, terdapat 54 BWM di Indonesia. Jawa Timur saat ini memiliki BWM sebanyak 15, sementara BWM Mantenan Aman Makmur merupakan BWM pertama yang berdiri di Kabupaten Blitar.
Adapun total nilai pembiayaan yang telah disalurkan BWM sebesar Rp29,33 miliar kepada 22.668 nasabah di seluruh Indonesia dan telah tersebar di 16 provinsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: