Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis di Ujung Tanduk, Startup Bekingan SoftBank Ini Bakal . . . Karyawan

Bisnis di Ujung Tanduk, Startup Bekingan SoftBank Ini Bakal . . .  Karyawan FILE PHOTO - A logo of U.S. co-working firm WeWork is pictured during a signing ceremony in Shanghai, China April 12, 2018. | Kredit Foto: Jackal Pan via Reuters
Warta Ekonomi, Surakarta -

WeWork berencana melakukan alih daya (outsourcing) staf kebersihan dan staf fasilitas di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, menurut surel yang dikimkan kepada karyawan.

Pergantian staf akan diumumkan minggu ini, bersamaan dengan rencana perusahaan untuk memotong pengeluaran di sejumlah area. Hal itu memicu PHK besar-besara dan membuat perusahaan berniat menjual lini bisnis sampingan.

Country Manager WeWork AS dan Kanada, Arik Benzino lah yang mengirim surel tersebut. "Kami melaksanakannya karena kami yakin ini akan meningkatkan pengalaman tim dan anggota WeWork," katanya, dikutip dariĀ Business Insider, Senin (4/11/2019).

Baca Juga: Sudah Dipecat, Mantan Bos WeWork Ternyata Masih 'Ngutang'

Menurut surel itu, tiap staf kebersihan dan fasilitas akan ditawari pekerjaan dengan mitra baru WeWork dengan gaji, tugas, dan waktu kerja yang tetap sama. Begitu pula dengan manfaat lainnya.

Menanggapi itu, karyawan yang tak berwenang memberikan keterangan menyebutkan, "perubahan itu omong kosong internal, dapat diprediksi namun masih menunggu kabar pasti."

Sebelumnya, karyawan WeWork mengirim surel kepada bos barunya, Marcelo Claure pada Jumat (1/11/2019). Mereka meminta agar ia memprioritaskan kesejahteraan para karyawan secara adil, termasuk staf kebersihan dan fasilitas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: