Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Putusan MA, Muslim India Cemas

Jelang Putusan MA, Muslim India Cemas Kredit Foto: Sindonews

"Kami sadar akan fakta bahwa beberapa elemen buruk dapat mencoba untuk menimbulkan masalah dengan mengambil keuntungan dari situasi dan itulah sebabnya saya telah meminta pihak berwenang untuk memastikan keselamatan umat Muslim Ayodhya," kata Ahmad. Ahmad mengatakan para pendiri India menetapkan negara tersebut sebagai negara demokrasi sekuler, dan harus tetap seperti itu.

Hajari Lal, 57, salah satu bagian dari kelompok garis keras Hindu yang terlibat dalam penghancuran masjid kala itu lolos dari kematian. Lal menghancurkan masjid dengan sekop, palu, dan tangan kosong, merobohkan kubahnya sebelum seluruh bangunan runtuh. Bangunan masjid itu menimpa Lal yang membuatnya terjebak dalam reruntuhan. Dia menderita patah tulang.

"Sejak hari yang menentukan pada tahun 1992, satu-satunya tujuan hidup saya adalah untuk melihat kuil permanen di situs. Saya bisa mati dengan tenang jika saya bisa melihat kuil itu," kata Lal. Bagi umat Hindu, kata Lal, situs di Ayodhya sama sakralnya dengan Makkah bagi umat Islam. Itu karena Lal dan jutaan umat Hindu lainnya percaya bahwa masjid itu dibangun di tempat kelahiran Dewa Ram, salah satu dewa paling dihormati umat Hindu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: