Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Popularitas Erdogan Naik Setelah Operasi Militer di Suriah

Popularitas Erdogan Naik Setelah Operasi Militer di Suriah Kredit Foto: Reuters/Alkis Konstantinidis
Warta Ekonomi, Ankara -

Dukungan warga Turki pada Presiden Tayyip Erdogan meningkat bulan lalu saat Ankara meluncurkan operasi militer di Suriah timur laut untuk membersihkan milisi Kurdi YPG dari dekat perbatasan. Hasil survei itu dirilis oleh Metropoll pada Selasa (5/11).

"Popularitas Erdogan naik 3,7% poin pada Oktober menjadi 48%, level tertinggi sejak beberapa saat setelah pemilu presiden Juni 2018," ungkap hasil survei itu.

Tingkat penolakan turun 9,3% poin menjadi 33,7%, level terendah sejak kudeta yang gagal pada Juli 2016. Sebanyak 18% partisipan tidak merespon pertanyaan survei atau menyatakan mereka tidak memiliki ide. Sejak krisis terburuk yang membuat nilai mata uang lira turun 30% tahun lalu, dukungan terhadap Erdogan merosot seiring inflasi dan tingkat pengangguran yang naik serta ekonomi yang mengalami resesi.

Sebagian besar warga Turki menganggap YPG sebagai organisasi teroris dan perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki. PKK melancarkan pemberontakan terhadap Turki sejak 1984 dan sebanyak 40.000 orang tewas dalam konflik itu. Empat dari lima partai politik di parlemen Turki mendukung operasi militer melawan YPG. Partai Demokratik Rakyat (HDP) yang pro-Kurdi menentang operasi militer itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: