Harga Terdiskon Jumbo, Investor Berburu Saham Emiten Milik Benny Tjokrosaputro!

Harga saham perusahaan milik Benny Tjokrosaputro, PT Hanson International Tbk (MYRX) terdiskon signifikan hingga -0,35% dari level Rp70 per saham menjadi Rp52 per saham pada jeda siang ini, Rabu (6/11/2019). 

Level tersebut sekaligus menjadi yang terendah dari pergerakan saham MYRX sepanjang perdagangan sesi I. Padahal, beberapa menit usai pembukaan, saham MYRX mengalami kenaikan hingga ke level Rp80 per sama.

Baca Juga: Terungkap! Triliunan Dana yang Dihimpun Perusahaan Benny Tjokrosaputro Mengalir ke. . . . .

Kendati begitu, aktivitas perdagangan saham emiten yang tengah tersandung kasus dugaan pelanggaran UU Perbankan ini terpantau ramai oleh aksi beli. Tergiur dengan diskon jumbo tersebut, investor kemudian aktif mengoleksi saham MYRX dengan bukuan net buy sebesar Rp305,20 juta. 

Baca Juga: Diterpa Kabar Miring, Perusahaan Milik Benny Tjokrosaputro Keluarkan Pernyataan Tegas!

Alhasil, nilai transaksi atas saham MYRX membengkak jadi Rp7,34 miliar dengan catatan ada 137,53 juta saham yang diperdagangkan sebanyak 1.293 kali transaksi. 

Perlu diketahui, sejak kasus penghimpunan dana ilegal menguak ke publik, saham MYRX mengalami pelemahan selama tiga hari berturut-turut di pekan ini, yakni pada Senin (4/11/2019) sebesar -2,20%, Selasa (5/11/2019) sebesar -10,11%, dan Rabu (6/11/2019) sebesar -35,00%. Jika dikalkulasikan, saham MYRX melemah -44,09% dalam sepekan terakhir.