Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab kabar bahwa dirinya ideal menjadi anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjadi anggota Dewan Pengawas karena saat ini sudah menjadi kader PDIP.
"Aku kader partai. Pengawas bebas dari parpol. (Jadi) Pengawas mana bisa. Jadi Jaksa Agung baru bisa (dari parpol) hahaha," katanya kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
Baca Juga: Ahok Diisukan Jadi Dewan Pengawas KPK, Warganet: Terindikasi Korupsi Kok Jadi Pengawas Sih?
Baca Juga: Ahok Gak Bisa Jadi Dewas KPK, Pernah Dipenjara Soalnya
Lanjutnya, ia enggan bicara banyak soal dukungan dari publik soal Dewas KPK. Ia pun hanya mengatakan saat ini ingin fokus di dunia bisnis.
"Aku enggak ikutan lagi. Bangun bisnis saja, jagung sama ayam," lanjutnya.
Terkait pro kontra di Twitter melalui hashtag #TolakNapijadiDewasKPK, ia tak ingin menanggapi serius dengan dinamika yang berkembang di Twitter. Dia pun menanggapi santai dan berterimakasih kepada masyarakat yang mendukungnya.
"Biasalah, selalu pecah dua kubu. (Buat pendukung) Iya terima kasih atas perhatian dan dukungannya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
