Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya tidak akan hengkang dari Suriah hingga negara-negara lain keluar dari sana. Dia pun menyatakan akan melanjutkan serangan terhadap pasukan Kurdi di perbatasan Suriah-Turki.
"Kami tidak akan pergi dari Suriah sampai negara-negara lain keluar. Kami tidak akan berhenti melancarkan serangan militer, sampai setiap teroris terakhir meninggalkan wilayah ini," kata Erdogan, Jumat (8/11/2019), dikutip lamanĀ Aljazirah.
Baca Juga: Demonstran Suriah Tewas Ditabrak Kendaraan Militer Turki
Teroris yang dimaksud dalam pernyataan Erdogan mengacu pada kelompok YPG, komponen Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.
Pada hari yang sama, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan akan memulangkan anggota ISIS yang tertangkap pasukan negaranya di Suriah ke negara asalnya masing-masing.
"Sekarang kami memberitahu kalian bahwa kami akan mengirim mereka kembali kepada kalian. Kami akan memulainya pada Senin (10/11)," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: