Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Dukung Pengembangan Program Kementan dan Kostra Tani

DPR Dukung Pengembangan Program Kementan dan Kostra Tani Kredit Foto: Kementan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan juga akan memperkuat program penguatan penyuluh dengan membangun sarana dan prasarana sampai di tingkat kecamatan.

"Misalnya ada sarana yang rusak kita renov, kemudian menambah komputer lengkap dengan modem internet, juga penambahan roda dua dan sebagainya yang terkait dengan sarana prasarana penyuluh dan penyuluhan," katanya.

Menurut Dedi, Kementan juga akan fokus meningkatkan kapasitas penyuluh melalui bimbingan teknis teknologi untuk meningkatkan produksi dan memperbaiki data entry secara online agar semua kegiatan penyuluh bisa diakses dari kantor pusat di Jakarta.

Baca Juga: Anggaran Pertanian 2020 Rp21,05 T, Kementan Ungkap Program Kerja untuk Kedaulatan Pangan

"Produktivitas padi secara nasional saat ini rata-rata hanya 5,3 ton per hektare. Padahal teknologi ada yang sampai 12 ton per hektare dengan varietas inpari 42. Kemudian jagung juga rata-rata sekarang hanya 5 ton per hektare. Padahal melalui inovasi teknologi, produksi jagung bisa mencapai 20 ton per hektare," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menargetkan, pembangunan 1000 embung untuk mengantisipasi kemungkinan adanya El-Nino atau musim kering di 2020 mendatang. Pembangunan itu diharapkan bisa menampung air hujan dan mengairi sawah, sehingga mampu meminimalisir kerugian petani.

"Program pembangunan embung itu merupakan program strategis untuk penampungan air hujan atau sumber-sumber mata air di tempat lain. Sehingga, ke depan, program embung mampu mengantisipasi kekeringan di lahan pertanian kita," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: