Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Dukung Pengembangan Program Kementan dan Kostra Tani

DPR Dukung Pengembangan Program Kementan dan Kostra Tani Kredit Foto: Kementan

"Kenapa demikian? Karena sekarang ini beda dengan zaman dulu. Jadi kalau zaman dulu kan instruksi dari pusat langsung bisa dilaksanakan ke daerah, kalau sekarang tergantung dari kepala dinasnya, kepala dinasnya tergantung dari bupatinya atau wali kotanya. Nah, Kostra Tani diharapkan bisa mengendalikan data dan penyuluh dari satu komando saja. Di sisi lain, jangan lupa Kementan memiliki tanggung jawab pada pengembangan SDM dan lain-lain," katanya

Mengenai hal ini, Syahrul mengatakan bahwa pembangunan Kostra Tani merupakan proyek jangka panjang yang sudah dilengkapi sistem artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk membangun pertanian sampai sudut pinggiran.

"Kita akan tarik semua komponen di desa untuk bersatu membangun pertanian. Kita juga akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam mendukung program pertanian," katanya.

Selanjutnya, kata Syahrul, Kementan juga memiliki rencana kerja jangka panjang dan target utama berbasis manufaktur. Rencana tersebut diharapakan mampu membawa nilai ekonomi yang lebih tinggi. Karena itu, Kementan juga terus mendukung deregulasi perundangan yang menghambat investasi.

"Untuk melaksanakan seluruh kegiatan dan pencapaian target tersebut, kami telah mendistribusikan anggaran 2020 sebesar Rp21,05 triliun ke 11 eselon 1 seperti Badan Litbang yang mendapat tambahan Rp100 miliar dan PPSDM dengan anggaran Rp2,04 triliun dari sebelumnya hanya Rp1,70 triliun," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Fadjri Jufri menyampaikan bahwa rencana kerja tahun depan adalah merealisasikan dan mengimplementasikan penggunaan pupuk dari bahan organik untuk meningkatkan jumlah produksi.

"Kombinasi unsur mikro dan makro atau bahan organik dan non organik harus seimbang, sehingga produksi di beberapa daerah bisa tercapai dengan baik. Kombinasi ini memang harus kita dorong cepat, sehingga ada tambahan peningkatan produksi pangan," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: