Baru Menjabat Selama Enam Bulan, Bos Bank Artos Dilengserkan

PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) kembali memutuskan untuk merombak jajaran kepengurusannya, dengan memberhentikan sang Direktur Utama , Deddy Triyana yang kurang lebih enam bulan menduduki posisi tersebut. 

Dalam keterangan yang diterbitkan perseroan dijelaskan bahwa keputusan tersebut diperoleh dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat 15 November 2019 lalu yang dihadiri oleh 99,54% pemegang saha perseroan. 

Baca Juga: Ditolak Bank Artos, BCA Bidik Target Akuisisi Bank Lain Buat Jalankan Bisnis Baru

Selain Deddy, perseroan juga memberhentikan dengan hormat Direkturnya Yovita Fifiningsig Ario, Bambang Setiawan selaku Direktur Kepatuhan, Arto Hardy selaku Komisaris Utama, dan Lucia Djatmiko selaku Komisaris Independen. 

Kemudian, perseroan pun mengangkat Indra Gupta Siregar sebagai Direktur Utama, Arief Harris sebagai Wakil Direktur Utama, Peterjan Van Nieuwenhuizen sebagai Direktur, Tjit Siat Fun sebagai Direktur Kepatuhan dan Deddy yang sebelumnya Dirut saat ini turun jabatan menjadi Direktur perseroan. 

Baca Juga: Bank Artos Indonesia Punya Nahkoda Baru

Lalu, perseroan juga mempercayakan Jerry Ng mengisi posisi Komisaria Utama, Anika Faisal sebagai Komisaris, Teguh Dartanto sebagai Komisaris Independen serta Susilo Tedjaputera tetap pada posisi Komisaris Independen. 

Namun, keputusan perombakan tersebut masih menunggu proses uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Sebagai informasi, Bank Artos memang baru saja mengalami perubahan kepemilikan. Dimana, Arto Hardy, William Arto Hardy, Sinarta Arto Hardy dan Lina Arto Hardy memutuskan untuk mejual kepemilikannya yang sekitar 51% di Bank Artos kepada Jerry Ng Cs.