Sosok Provokator Tolak Ahok di Pertamina, Arie Gumilar Pria Berharta Rp1,79 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal memimpin perusahaan BUMN Pertamina menuai ragam respon. Mulai dari mendukungnya, hingga lantang menolaknya.

Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar menjadi salah satu pihak yang menolaknya mentah-mentah jika Ahok memimpin Pertamina. Ia pun memprovokasi karyawan lainnya untuk sejalan dengannya.

Penolakan tersebut terlihat dari unggahan foto spanduk di akun Instagram pribadinya @ariegoem yang diunggah Kamis (14/11/2019). Guna menjelaskan foto tersebut, Arie turut menuliskan keterangan.

Baca Juga: Bakal Jadi Bos BUMN, Ahok Gak Punya Mobil dan Utang, Total Kekayaannya. . .

"Spanduk penolakan FSPPB. Tukang bikin rusuh, biki gaduh, pemberang, biang kekacauan, koruptor, dan bermulut kotor tidak diterima di Pertamina," tulisnya.

Informasi tentang Arie masih sulit didapatkan. Belum diketahui kapan dan di mana ia lahir, serta bagaimana latar belakang pendidikannya. Namun, menurut pantauan Warta Ekonomi (20/11/2019), Arie pernah melaporkan total kekayaannya kepada KPK yang bisa diakses melalui E-LHKPN. Ia melapor pada (4/4/2019) lalu.

Dalam laporan tersebut, jabatan Arie ditulis sebagai Pejabat/VP/Manajer/Jabatan lainnya. Total harta kekayaan yang ia miliki menyentuh angka Rp1,79 miliar atau lengkapnya Rp1.790.234.359.

Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, YouTube Miliknya Panggil Saya BTP Hasilkan Cuan Gila-Gilaan!

Kekayaan yang Arie miliki meliputi beberapa aset, yakni tiga bidang tanah dan bangunan setotal Rp1,325 miliar. Selanjutnya, ia juga memiliki dua unit mobil dan empat unit kendaraan bermotor. Jika dijumlah, harga seluruh kendaraan yang ia miliki bernilai Rp226,5 juta.

Kemudian, Arie tidak tercatat memiliki harta bergerak lainnya, dan surat berharga. Namun, ia memiliki aset berupa kas dan setara kas senilai Rp238.734.359.