Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Restoran Fast Food Terbesar Ketiga, Pendiri Wendy's Justru Menyesal, Kenapa?

Jadi Restoran Fast Food Terbesar Ketiga, Pendiri Wendy's Justru Menyesal, Kenapa? Restoran Wendy's. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Filosofi nama restoran cepat saji Wendy’s ternyata berasal dari nama putri sang pendiri Dave Thomas, yakni Wendy Thomas. Wendy’s merupakan restoran cepat saji skala internasional yang mengandalkan menu burger dan ayam goreng tepung renyahnya.

Wendy’s pertama kali berdiri pada tahun 1969 di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Restoran ini ramai peminat, pendapatannya pun terus melonjak setiap tahunnya.

Sukses dengan gerai pertamanya, Thomas lanjut membuka gerai kedua. Restoran kedua ini masih berlokasi di Columbus dengan fasilitas drive thru.

Pada tahun 1976, restoran milik Thomas sudah membuka lebih dari 500 restoran waralaba. Dua tahun kemudian, restorannya semakin menjamur dengan total cabang 1.000 restoran.

Baca Juga: Segini Pendapatan McDonald's, Starbucks, dan KFC, Siapa Paling Besar?

Menginjak tahun 2001, Wendy's terus berkembang dan sudah memiliki 6.000 restoran di seluruh dunia. pada tahun 2002, Thomas menghembuskan napas terakhirnya. Bisnisnya pun diambil alih oleh Wendy.

Sebelum meninggal dunia, Wendy bercerita bahwa ayahnya pernah merasa menyesal telah memberikan nama restorannya dengan nama putrinya itu.

“Sebelum ayahku meninggal, kami sempat berbincang percakapan tentang dia menamai restoran Wendy's. Itu adalah pertama kalinya kami melakukan percakapan ini," kata Wendy.

Ia pun lanjut bercerita, "dia berkata minta maaf karena sudah memberi nama restoran dengan nama aku. Ia menganggap ini akan jadi beban besar untuk aku."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: