Pada tahun 2020 Indonesia akan melaksanakan Sensus Penduduk sesuai amanat Undang-Undang no 16 tahun 1997 tentang Statistik, yang sejalan dengan rekomendasi PBB mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2020 (UN Principles and Recommendation for Population and Housing Census Round 2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, Dodi Herlando mengatakan SP2020 merupakan pekerjaan besar seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya tugas BPS.
Oleh karena itu, perlu dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholders untuk berkolaborasi dalam menyukseskan SP2020 di Jawa Barat.
"Berkolaborasi untuk memastikan masyarakat mengisi datanya sendiri pada pelaksanaan Sensus Penduduk Online Februari – Maret 2020 melalui http://sensus.bps.go.id,"katanya saat kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi Sensus Penduduk 2020 dengan tema Kolaborasi Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia," di Bandung, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga: Lagi, LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan 25 Bps
Baca Juga: Menanti BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Kegiatan koordinasi dan konsolidasi merupakan proses bisnis pertama dalam tahapan Sensus Penduduk 2020 (SP2020), dan kegiatan ini adalah kunci suksesnya SP2020 di Jawa Barat. Kehadiran stakeholders pada acara ini mencerminkan dukungan kuat untuk menyukseskan SP2020 di Jawa Barat.
Menurutnya, data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data lebih berharga dari minyak. Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan.
"Momentum mewujudkan kedaulatan data menuju satu data Indonesia akan kita jelang pada tahun 2020," ujarnya.
Adapun, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat, Heri Suherman menambahkan dalam melakukan perencanaan dan evaluasi pembangunan, pemerintah memerlukan data berkualitas. Data berkualitas penting dalam perumusan kebijakan, pendidikan, kesehatan, maupun setiap aktivitas pelaku usaha/bisnis.
Data dan indikator statistik yang dihasilkan BPS selama ini telah banyak membantu pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan dan evaluasi pembangunan.
Momentum Sensus Penduduk 2020 dengan memanfaatkan data adminstrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil merupakan langkah nyata dalam implementasi Prepres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Hal ini tentunya merupakan loncatan besar dari sistem pendataan penduduk di Indonesia selama ini.
"Kami mengajak seluruh stakeholders dan masyarakat Jawa Barat untuk bekerja sama dan berkolaborasi menyukseskan Sensus Penduduk 2020 menuju Satu Data Kependudukan Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: