Lewat Forum Pedagang Baik, GoPay Dampingi Ribuan Pengusaha Mikro di Lampung
GoPay menargetkan dapat melatih ribuan rekan usaha mikronya di seluruh Indonesia. Forum tersebut sengaja dirancang khusus untuk pengusaha mikro guna membantu mereka mengembangkan dan mengelola usahanya dengan teknologi.
Regional Head Sumatra GoPay, Muhammad Kurnia Adiputra, mengatakan bahwa penyusunan materi yang dihadirkan untuk para pengusaha mikro dirancang berdasarkan pengalaman Gojek beserta ekosistemnya dalam memberdayakan jutaan mitra driver dan ratusan ribu mitra UMKM.
Baca Juga: Permudah Donasi, GoPay-Baznas Luncurkan Inovasi Zakat
"Lewat pengalaman GoPay membantu 380.000 mitra UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, kami sangat memahami pentingnya pendampingan langsung serta wadah yang guyub bagi para pelaku UMKM untuk belajar. Mengenalkan metode transaksi nontunai saja tidak cukup, tapi harus diiringi dengan pemahaman mendalam mengenai teknologi digital agar dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi bisnis mereka," kata M. Kurnia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Saat ini, GoPay telah menggandeng lebih dari 16.000 rekan usaha di Lampung dan 99% di antaranya merupakan pengusaha UMKM. GoPay menargetkan untuk dapat melatih seluruh rekan UMKM-nya.
Pelaksanaan Forum Pedagang Baik terinspirasi dari Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang dihadirkan oleh Gojek untuk para mitra driver, pelatihan Gojek Wirausaha yang telah diberikan kepada ribuan pelaku UMKM di puluhan kota, dan Modul SiTaTa yang dapat diakses oleh jutaan anggota Arisan Mapan.
Inisiatif GoPay ini mendapat sambutan positif dari Dinas Koperasi dan UMKM Lampung. Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung, Agus Nompitu, mengatakan bahwa forum tersebut sejalan dengan upaya pemerintah Lampung dalam memberdayakan pelaku sektor mikro. Dinas Koperasi dan UMKM Lampung sepakat dengan GoPay tentang betapa pentingnya pendampingan langsung dalam membantu para pengusaha mikro mematangkan serta memperluas jangkauan usahanya dan mengapresiasi langkah Gopay.
Forum Pedagang Baik telah dilaksanakan di 8 lokasi di Indonesia dan memberikan pelatihan kepada ratusan mitra pengusaha kecil. Berdasarkan hasil survei yang diikuti oleh peserta Forum Pedagang Baik, lebih dari 90% merasa program ini telah membantu mereka dalam mencatat keuangan dan mengembangkan usahanya sehari-hari. Para rekan usaha UMKM GoPay di Lampung juga telah mencatat peningkatan transaksi dengan GoPay hingga 35 kali lipat, terhitung dari Agustus 2018 hingga Oktober 2019.
Seorang rekan pengusaha GoPay di Lampung, Maulia Ramli, mengatakan bahwa sejak mulai memanfaatkan metode pembayaran nontunai, dia tidak hanya dimudahkan dalam memiliki pencatatan transaksi dan arus kas yang lebih rapi, tetapi juga mampu menjangkau pembeli lebih luas lagi. Maulia telah memulai usahanya sejak lima tahun lalu dan mulai bergabung sebagai rekan usaha GoPay pada tahun 2018 lalu.
Forum Pedagang Baik menghadirkan pendampingan dan materi yang terdiri dari tiga pilar yang dirancang khusus untuk para pengusaha mikro. Ketiga pilar tersebut adalah Baik Modal, Baik Penjualan, dan Baik Keuangan.
Dalam pilar Baik Modal, GoPay tidak hanya menekankan pentingnya modal berupa materi, tetapi juga modal berupa soft skills seperti kemampuan dalam melayani pembeli. Dalam pilar Baik Penjualan, GoPay berikan para pengusaha mikro pelatihan mengenai bagaimana cara mengelola bisnis yang baik. Sementara itu, dalam pilar Baik Keuangan, GoPay melatih para pengusaha mikro agar dapat mengatur keuangannya dengan baik, termasuk cara memanfaatkan transaksi nontunai serta aset digital mereka secara maksimal.
Baca Juga: Sst! Google Gandeng Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, Ada Apa Ya?
Kurnia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak lain agar Forum Pedagang Baik dapat memberikan manfaat kepada makin banyak mitra. GoPay yang diluncurkan tahun 2016 telah menjadi jembatan bagi dua juta mitra driver dan ratusan ribu rekan usaha dalam ekosistem Gojek untuk mengakses KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan, dan bahkan tabungan Umroh.
Upaya untuk terus memberdayakan pelaku sektor melalui teknologi dan layanan keuangan menjadi penting bagi GoPay mengingat 50% masyarakat Indonesia belum terjangkau produk perbankan. GoPay saat ini telah bermitra dengan 5.000 e-commerce, 20 layanan pembayaran, serta 28 institusi keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: