Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Thailand Banyak Eksploitasi Perempuan dan Anak, Paus Fransiskus Marah

Di Thailand Banyak Eksploitasi Perempuan dan Anak, Paus Fransiskus Marah Paus berpose dengan Aung San Suu Kyi dalam sebuah pertemuan di kediaman kepresidenan di Naypyidaw, Selasa (28/11). | Kredit Foto: Reuters/Osservatore Romano

Dalam kesempatan tersebut, Paus juga berbicara mengenai nasib pengungsi yang menjalani kehidupan tragis dan menghadapi banyak bencana. Banyak kamp pengungsi di Thailand.

Sekitar 100.000 pengungsi Myanmar tinggal di sembilan kamp sekitar perbatasan selama beberapa dekade sejak awal 1980-an. Baru-baru ini Thailand juga menjadi tempat tujuan bagi warga Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.

Banyak pengungsi menjadi korban perdagangan manusia. Apalagi jumlah korban perdagangan manusia yang diselamatkan di Thailand relatif tinggi. Banyak pengungsi Rohingya diselundupkan ke Myanmar sebagai buruh migran ilegal.

Baca Juga: Messi Dijuluki Sebagai Tuhan, Paus Fransiskus Geram

Sebagai simbol dialog lintas agama, Paus berkunjung ke Kuil Wat Ratchabophit Sathit Maha Simaram untuk menghormati pemimpin Buddha Tertinggi Somdet Phra Maha Muniwong.

Dia juga menggelar Missa Massal di Stadion Nasional Bangkok. Jumlah warga Katolik di Thailand lebih dari 380.000 orang dari 65 juta penduduk.

Hubungan mereka dengan umat Buddha relatif baik. Selepas dari Thailand, Paus Fransiskus memulai lawatan ke Jepang pada Sabtu depan.

Paus akan berkunjung ke Hiroshima dan Nagasaki, dua kota yang dibom atom pada 1945. Dia akan menyerukan larangan penggunaan senjata nuklir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: