Asisten Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan II PNM, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Khoerur Roziqinm, mendukung penuh langkah PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM untuk mendapatkan sumber pendaan murah demi menyalurkan pinjaman ke masyarakat.
Menurut dia, PNM memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera dengan memberikan pinjaman dana dan pelatihan usaha.
Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng, 2020 PNM Targetkan Penyaluran Jadi Dua Kali
"PNM bagus mengangkat kesejahteraan keluarga prasejahtera di Indonesia, ada 15 juta lebih keluarga pra sejahtera. Nasabah PNM 5,8 juta kali 4, anak artinya 23 juta keluarga prasejahtera," katanya kepada wartawan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Lanjutnya, dengan peran besar itu, PNM perlu mendapatkan dukungan dana dengan bunga murah agar bisa menjaga bunga pinjaman ke masyarakat.
"Satu hal yang perlu kita dorong, yaitu segera ada program pemerintah membantu PNM mendapatkan dana yang murah," ujar dia.
Ia pun memiliki gagasan PNM untuk bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sebab, ia mengatakan bahwa PNM bisa langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
"Program presiden KUR itu disalurkan lewat bank, sedangkan keluarga prasejahtera saya nggak yakin punya akses bank atau tidak, sedangan PNM hadir langsung menusuk jantung ke area area yang jadi sasaran. Yang hebatnya lagi ada pelatihan untuk keuarga prasejahtera, sedangkan perbankan tidak ada," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Puri Mei Setyaningrum