Badan Pusat Statistik (BPS) yakin target inflasi 2019 akan berada di bawah titik target yakni 3,5%. Kepala BPS, Suhariyanto, memprediksi sasaran tersebut dapat tercapai.
"Nampaknya target inflasi akan tercapai," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Baca Juga: Ini Dia Komoditas Penyumbang Utama Inflasi November
Optimisme dia perihal target inflasi 2019 tak terlepas dari tingkat inflasi Januari hingga November 2019 yang baru mencapai 2,37%. BPS melaporkan pada November 2019 terjadi inflasi 0,14%. Dengan demikian, secara kumulatif sampai dengan November 2019 tercatat baru mencapai 2,37% dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau year on year (yoy) sebesar 3%.
Di sisi lain, komponen inti pada November 2019 mengalami inflasi sebesar 0,11%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender 2019 mengalami inflasi sebesar 2,91% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,08%.
Sementara untuk komponen harga yang diatur pemerintah mengalami inflasi 0,03%, komponen yang harganya bergejolak mengalami inflasi 0,42%, dan komponen energi mengalami inflasi sebesar 0,01%. BPS juga mencatat kelompok pengeluaran bahan makanan sebagai penyumbang inflasi terbesar pada November 2019 sebesar 0,37% dengan andil 0,07%.
"Seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi kecuali transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar -0,07%" tambahnya.
Ia mengatakan komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yaitu bawang merah sebesar 0,07%. Kemudian, sumbangan inflasi dari komoditas lain yaitu tomat sayur sebesar 0,05%, daging ayam ras sebesar 0,03%, dan telur ayam ras sebesar 0,01%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: