Kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh petinggi Garuda Indonesia ternyata membuka sejumlah permasalahan di Garuda Indonesia. Para petinggi di perusahaan pelat merah itu di era Ari Askhara ternyata menempati posisi komisaris di sejumlah anak usaha dan cucu usaha.
Dalam dokumen dewan komisaris yang beredar di kalangan wartawan, Ari Askhara dan koleganya diberhentikan dari jabatan komisaris di sejumlah anak cucu usaha tersebut. Surat dengan nomor GARUDA/DEKOM-102/2019 itu meminta agar Ari dan sejumlah direksi lainnya segera diberhentikan. Hal ini menyusul pemberhentian direksi Garuda pascakasus penyelundupan barang mewah itu.
Baca Juga: Ini Tanggapan Serikat Karyawan Garuda Indonesia Soal Isu Pelecehan
"Pemberhentian pada jabatan dewan komisaris anak/cucu perusahaan tersebut berlaku sejak penetapan pemberhentian sementara waktu yang bersangkutan dari jabatan direksi Garuda Indonesia," tulis surat tersebut.
Surat ini ditandatangani oleh seluruh dewan komisaris Garuda Indonesia. Mulai dari Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Chairal Tanjung, dan Komisaris Independen yang terdiri dari Insmerda Lebang, Herbert Timbo P. Siahaan, serta Eddy Porwanto Poo.
Berikut susunan jabatan direksi Garuda Indonesia di kursi komisaris pada anak dan cucu usaha :
Ari Askhara (mantan Direktur Utama)
1. Komisaris Utama PT GMF AeroAsia (anak)
2. Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak)
3. Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu)
4. Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)
5. Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)
6. Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu)
Bambang Adisurya Angkasa (mantan Direktur Operasi)
1. Komisaris PT Gapura Angkasa (anak)
2. Komisaris Utama PT Sabre Travel Network Indonesia (anak)
3. Komisaris PT Aero Globe Indonesia (cucu)
4. Komisaris PT Aerotrans Service Indonesia (cucu)
Mohammad Iqbal (mantan Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha)
1. Komisaris Utama PT Gapura Angkasa (anak)
2. Komisaris PT Aerojasa Perkasa (cucu)
3. Komisaris Aerojasa Cargo (cucu)
4. Komisaris PT Citra Lintas Angkasa (cicit)
5. Komisaris Garuda Tauberes Indonesia (cucu)
Iwan Joeniarto (mantan Direktur Teknik dan Layanan)
1. Komisaris Utama PT Aerosystem Indonesia (anak)
2. Komisaris PT Aero Wisata (anak)
3. Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)
4. Komisaris PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)
5. Komisaris Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)
6. Komisaris PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu)
Heri Akhyar (mantan Direktur Human Capital)
1. Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)
2. Komisaris Utama PT Aeroglobe Indonesia (cucu)
3. Komisaris Utama GIH Indonesia (cucu)
4. Komisaris PT GOH Korea (cucu)
5. Commissioner of Strategic Function PT GOH Jepang (cucu)
6. Komisaris PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)
7. Komisaris PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)
8. Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum