Kredit Foto: WE
Peneliti senior dari LIPI, Siti Zuhro merespons kabar bahwa China tengah merayu organisasi masa Islam di Tanah Air seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, untuk bungkam terkait ketidakadilan yang dialamai muslim Uighur di Xinjiang, China.
Ia menegaskan bahwa China tidak boleh intervensi Indonesia dalam perdamaian dunia. Menurutnya, hal ini telah menjadi amanah konstitusi untuk bertanggung jawab dan aktif menyuarakan perdamaian.
"Dalam amanah konstitusi kita bertanggung dalam menjaga perdamaian dunia, dalam aliena keempat mengenai perdamaian dunia, dalam konteks itu amanah para pendiri bangsa dalam menyusun konstitusi, untuk terlibat dalam perdamaian di negara dunia. Ini Indonesia menghadirkan peran pentingnya di sini," tegasnya kepada wartawan, Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: Tidak Mungkin NU dan Muhammadiyah Dibeli China untuk Diam, Tidak Mungkin!
Baca Juga: Enggan Tunduk Sama Perintah Amerika, Jerman Tetap Gandeng Perusahaan China Ini!
"Tidak boleh negara China mengintervensi Indonesia," tambah dia.
Menurutnya, Indonesia memiliki legal standing yang kuat dalam bernegara. Sehingga, sambungnya, tidak boleh ada negara lain yang ikut campur dalam menentukan sikap.
"Menurut saya standing negara Indonesia itu berdaulat, negara lain tidak bisa mengintervensi, atau didikte oleh siapapun, kita negera merdeka dan dapat menentukan politiknya sendiri," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
