Presiden Rouhani Akan Gelar Pertemuan dengan PM Abe, Lagi Tertekan Iran Malah Minta Bantuan Jepang?
Presiden Hassan Rouhani akan mengunjungi Jepang akhir pekan ini. Itu akan menjadi kunjungan pertama presiden Iran ke negara sekutu Amerika Serikat (AS) itu dalam hampir 20 tahun terakhir.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Aragachi seperti dikutip IRNA, Selasa (17/12/2019), mengatakan Rouhani akan tiba di ibu kota Jepang, Tokyo, pada hari Jumat.
Araghchi mengatakan kunjungan satu hari nanti akan sangat intens dan itu terjadi ketika Iran menghadapi tekanan maksimum dari AS dan beragam plot untuk mengisolasinya secara internasional.
Baca Juga: Iran: Sanksi AS pada Mahan Air Itu Ilegal
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan seminggu yang lalu bahwa negaranya mengatur kunjungan itu karena ingin memainkan peran yang lebih besar dalam menyelesaikan kebuntuan nuklir antara Teheran dan Washington. Selain itu, Tokyo juga ingin berperan dalam mengurangi ketegangan di Timur Tengah, sumber lebih dari 80 persen minyak Jepang.
Meski merupakan sekutu AS, Jepang memiliki hubungan persahabatan dengan Iran. Abe mengatakan Jepang berupaya untuk bertindak sebagai penengah antara Washington dan Teheran.
Presiden Iran terakhir yang mengunjungi Jepang adalah Mohammad Khatami pada tahun 2000.
Ketegangan meningkat antara Washington dan Teheran sejak keputusan Presiden AS Donald Trump pada tahun lalu, yakni menarik diri dari perjanjian nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China).
Setelah keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015, AS menjatuhkan serangkaian sanksi untuk mencegah Iran menjual minyak mentah ke luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: