Sebanyak 23 kota dan kabupaten bersaing menjadi kota terbaik Indonesia Road Safety Award (IRSA ) 2019. Penghargaan ini diberikan kepada kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan.
Kampanye ini digagas dengan tujuan menurunkan angka kecelakaan di Indonesia, serta terus berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintahan, pihak lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta, maupun berbagai pihak lainnya untuk terus peduli terhadap keselamatan di jalan.
CEO Adira Insurance, Julian Noor mengatakan, IRSA tahun ini mengangkat tema Road Safety Through Smart Mobilty dengan alasan bahwa di era serba cepat ini, sistem tata kelola keselamatan jalan harus mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perpindahan penduduk yang efektif, efisien, dan terintegrasi dengan penggunaan teknologi yang terbarukan untuk mewujudkan zero accident di Indonesia.
Baca Juga: Lewat IRSA, Adira Insurance Ajak Masyarakat Tingkatkan Keselamatan
"Pemenang IRSA dapat menjadi inspirasi dan role model bagi pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan program-program keselamatan jalan dan tata kelola keselamatan jalan dengan lebih baik lagi," ucap Julian di Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Pada 2019 tercatat sebanyak 180 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2019. Dari 180 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2019. 23 finalis terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya.
Tahap berikutnya adalah observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2019, yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut. Tahap terakhir adalah penjurian dan sharing session yang telah dilakukan pada Oktober lalu.
Ke-23 kota tersebut dibagi dalam tujuh kategori. Kategori pertama, kota dengan kepadatan penduduk tinggi terdiri dari Depok dan Magelang. Kedua adalah kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah, yakni Banjarbaru, Balikpapan, dan Padang Panjang. Ketiga adalah kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi, terdiri dari Pacitan dan Jepara.
Keempat kategori kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk rendah, yakni Musi Banyuasin, Landak, dan Banyuasin. Berikutnya kategori kota/kabupaten Excellent City 2019 diraih Semarang dan Bangka.
Baca Juga: Divestasi Saham Asuransi Adira ke Perusahaan Asal Swiss, Bank Danamon Kantongi Nilai Fantastis!
Untuk kategori ibu kota/provinsi, Bandung terpilih untuk manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pascakecelakaan.
Selanjutnya, penghargaan khusus di mana kota/kabupaten terbaik pada program kemitraan diraih Banjarbaru. Selanjutnya, Semarang meraih kota terbaik pada angkutan umum, Banjarbaru meraih sebagai kota terbaik pada program sosialisasi dan edukasi keselamatan jalan, dan Bangka meraih kabupaten terbaik pada program public service center.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: