"Termasuk menerapkan transaksi jual beli menggunakan uang elektronik Link Aja, yang saat ini sudah mulai hadir dibeberapa tenant pasar Cicadas," ujarnya.
Tuty mengungkapkan keseriusan Telkomsel dalam membangun kota Bandung ini didukung dengan infrastruktur telekomunikasi yang handal, dimana lebih dari 3.100 BTS hadir melayani kebutuhan komunikasi masyarakat kota Bandung.
Lebih lanjut Tuty menambahkan, sebagai perusahaan yang terus bergerak maju, Telkomsel ingin masyarakat kota Bandung untuk tidak sekedar memanfaatkan layanan broadband secara positif dan produktif dalam mendukung kota bandung sebagai smart city.
"Kami berharap kehadiran jaringan dan layanannya dapat memberikan dampak sosial yang baik dan juga memberikan manfaat serta nilai tambah bagi warganya," ungkapnya.
Selain Penataan PKL pasar Cicadas, sejak beberapa tahun terakhir telkomsel telah banyak menggelar beragam kegiatan CSR lainnya di kota Bandung dalam bidang pendidikan dan pengembangan ekosistem digital seperti Nextdev dan indonesiaNEXT. Kedua program tersebut menyasar kepada anak-anak muda generasi millennials di sekolah menengah dan perguruan tinggi di kota bandung.
“Terimakasih kepada pemerintah kota Bandung, para pengurus dan pedagang kaki lima pasar Cicadas yang telah memberikan kepercayaan kepada Telkomsel dalam mengakselerasikan kemajuan dan perubahan di kota Bandung. Kami berharap apa yang telah Telkomsel beri dapat dijaga dan dirawat bersama," paparnya.
Adapun, Walikota Bandung, Oded M Danial mengatakan penataan tersebut akan mendatangkan lebih pengunjung lokasi PKL Cicadas. Oleh karena itu, para pedagang harus mendukung suasana bersih dan nyaman.
"Dengan kolaborasi yang dijajaki begitu lama, maka kesadaran PKL juga tumbuh sehingga mereka kemarin membongkar dan menata sendiri. Bukan hanya PKL, tapi dengan kolaborasi semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil