- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Direksi Otw Dirombak Erick Thohir, Menhub Budi Karya Minta Jatah Jabatan di Garuda!
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta satu jabatan komisaris di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) diisi oleh perwakilan Kementerian Perhubungan.
"Saya akan minta satu (jabatan), dari Kemenhub dalam jajaran komisaris Garuda Indonesia," ujar dia di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Menurut dia, jabatan komisaris yang bakal diajukan akan ditempatkan pada posisi teknis tentang keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Pengamat: Polemik Kasus Garuda, Publik Jangan Salah Fokus
"Namun, saya belum tahu siapa yang akan diajukan," ungkap dia.
Dia juga menambahkan pihaknya tidak akan mengajukan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti.
"Pasalnya, Bu Polana sudah menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas AirNav Indonesia," pungkas dia.
Baca Juga: Yuhuu, Erick Thohir Umumkan Sosok Bos Baru PLN Senin Besok
Seperti diketahui, jajaran Komisaris Garuda Indonesia memang tak ada yang berasal dari Kementerian Perhubungan usai Agus Santoso dicopot sebagai Komisaris Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garuda Indonesia pada 24 April 2019.
Jabatan Agus diisi oleh Staf Ahli Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol. Tak hanya Agus, saat itu, keputusan rapat juga mencopot Gatot Trihargo dari jabatan komisaris.
Saat ini, Komisaris Garuda Indonesia hanya diisi lima orang yakni Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Chairal Tanjung, Komisaris Eddy Purwanto, Komisaris Insmerda Lembang, dan Komisaris Herbert Timbo Parluhutan Siahaan. Garuda Indonesia tercatat bakal menggelar RUPSLB pada 20 Januari 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih