Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peruntungan Dolar AS vs Rupiah di Akhir Pekan: Nano-Nano, Gan!

Peruntungan Dolar AS vs Rupiah di Akhir Pekan: Nano-Nano, Gan! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan nilai tukar dolar AS dan rupiah terpantau variatif pada perdagangan spot akhir pekan ini, Jumat (27/12/2019). Beriring dengan stabilnya hubungan dagang antara AS dan China, pelaku pasar memberanikan diri untuk mengoleksi aset-aset berisiko di luar dolar AS. 

Dengan begitu, keperkasaan dolar AS mulai mengendur dan balik melemah di hadapan mayoritas mata uang dunia, seperti dolar Australia, euro, dolar New Zealand, dolar Kanada, franc, dolar Hong Kong, yen, won, dan dolar Taiwan. Beberapa mata uang yang melemah terhadap dolar AS di antaranya adalah dolar Singapura, yuan, dan rupiah. 

Baca Juga: Demi Tambal Utang, Jiwasraya Bakal Dapat Dana Rp16 Triliun dari. . . .

Asal tahu saja, peruntungan rupiah pada akhir pekan ini tidak jauh berbeda dengan dolar AS. Kala pembukaan pasar, rupiah stagnan di level Rp13.955 per dolar AS. Stagnansi tersebut sempat berbalik ke zona hijau dan membuat rupiah memukul mundur dolar AS ke level Rp13.953. 

Namun, tak berselang lama, rupiah kembali tertekan sebesar -0,01% ke level Rp13.956 per dolar AS. Pergerakan rupiah menuju siang ini juga terpantau nano-nano (beragam) dengan kecenderungan melemah. Sang Garuda tertekan oleh dolar Australia (-0,12%), euro (-0,23%), dan poundsterling (-0,01%).

Sementara itu, di lingkup Asia, rupiah menyandang status sebagai mata uang terlemah kelima setelah baht (0,13%), yuan (0,10%), ringgit (0,09%), dan dolar Singapura (0,04%). Adapun saat ini, rupiah masih tertekan oleh yen (-0,16%), won (-0,08%), dolar Hong Kong (-0,06%), dan dolar Taiwan (-0,02%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: